Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
OTORITAS Palestina yang diwakili Mahmoud Al-Habbash selaku penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
Mahmoud menegaskan pentingnya persatuan antarfaksi di Palestina demi mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan. Menurutnya, Gaza merupakan bagian penting dari Palestina sebagaimana Tepi Barat.
"Kami melihat bahwa masa depan Palestina tidak akan tercapai tanpa ada persatuan dari tanah Palestina dan persatuan politik dari faksi-faksi yang ada," ujarnya.
Baca juga : PBNU Sampaikan Belasungkawa Mendalam atas Kematian Ismail Haniyeh
Untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina, Mahmoud mengajak semua faksi yang ada di Palestina untuk berdamai. Saat ini, Gaza dikuasai oleh faksi Hamas, sementara Fatah berkuasa di Tepi Barat. Mahmoud menyebut, perdamaian akan tercapai jika warga Palestina diberikan kebebasan untuk menggunakan haknya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki peran signifikan dalam membantu Palestina menuju kemerdekaan. Pasalnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim yang besar dan juga merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam.
Indonesia juga disebutnya memiliki posisi strategis di kawasan ASEAN dan mampu mengangkut isu Palestina lewat Persatuan Bangsa-Bangsa.
Baca juga : DPR Desak PBNU Beri Pembinaan 5 Nahdliyin yang Temui Presiden Israel
"Indonesia merupakan negara yang memiliki dampak cukup besar, khususnya terhadap negara-negara yang sampai saat ini belum mengakui Palestina sebagai negara," terang Mahmoud.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan pihaknya berkomitmen untuk membantu suara Palestina mendapatkan ruang yang lebih luas di Tanah Air, termasuk kepada kalangan pengambil kebijakan.
PBNU, lanjut Gus Yahya, menyerukan pertama agar kekerasan yang terjadi di Gaza segera dihentikan. Ia berpendapat, kekerasan itu dapat menyebar ke belahan dunia lain dengan mudah. Selain itu, PBNU juga mendorong dilakukannya upaya yang sungguh-sungguh untuk menemukan jalan keluar menyelesaikan masalah di Palestina.
"NU berpandangan bahwa amat penting untuk mengakui dan memberikan tempat kepada pemerintah negara Palestina sebagai wakil dari rakyat Palestina yang resmi di dalam upaya-upaya, baik diplomatik maupun upaya-upaya multilateral lainnya, untuk menemukan jalan keluar bagi masalah-masalah Palestina ini," terang Gus Yahya. (P-5)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved