Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Setelah gempa dahsyat yang menewaskan ribuan orang pada pekan lalu, Afghanistan kembali dilanda gempa berkekuatan 6,3 SR.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman dangkal sekitar pukul 05:10 waktu setempat (00:40 GMT), dengan pusat gempa sekitar 29 kilometer sebelah utara kota Herat, kata Survei Geologi Amerika Serikat.
Belum ada laporan mengenai korban baru setelah gempa hari Rabu, yang terjadi di dekat kota Herat, yang dihuni lebih dari setengah juta orang.
Gempa bumi sebelumnya menghancurkan sedikitnya 11 desa di distrik Zenda Jan di provinsi Herat, menurut PBB.
“Tidak ada satu rumah pun yang tersisa, bahkan tidak ada kamar tempat kami bisa bermalam,” kata Mohammad Naeem, 40 tahun, yang mengatakan kepada AFP bahwa ia kehilangan 12 kerabatnya, termasuk ibunya, setelah gempa bumi yang terjadi pada Sabtu.
“Kami tidak bisa tinggal di sini lagi. Anda lihat, keluarga kami menjadi martir di sini. Bagaimana kami bisa tinggal di sini?”
Media lokal melaporkan bahwa banyak warga Herat menghabiskan malam mereka dengan tinggal di tenda-tenda terbuka karena takut akan gempa susulan setelah gempa yang terjadi pada akhir pekan.
Afghanistan sering dilanda gempa bumi yang mematikan, namun bencana yang terjadi pada akhir pekan ini adalah yang terburuk yang menimpa negara yang dilanda perang dalam 25 tahun terakhir. (AFP/M-3)
Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bantuan logistik yang terdiri dari 17 jenis barang dan akan diserahkan kepada organisasi UNOCA Afghanistan.
Gempa besar kembali terjadi setelah beberapa hari setelah lalu dua gempa besar di wilayah tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang.
"Presiden Biden terus memonitor perkembangan di sana dan telah memerintahkan USAID dan partner federal lain untuk mengevaluasi opsi AS untuk membantu para korban gempa."
Pada 1998, negara ini diguncang oleh dua gempa besar. Yang pertama pada 4 Februari 1998 berpusat di provinsi timur laut Takhar.
Pada 2015, lebih dari 380 orang tewas di Pakistan dan Afghanistan ketika gempa berkekuatan 7,5 SR mengguncang kedua negara. Sebagian besar angka kematian di Pakistan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved