Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merilis pernyataan sikap resmi mengenai eskalasi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina di Kawasan Jalur Gaza, Selasa (10/10).
Pernyataan sikap tersebut, yang diberi nomor 1019/PB.03/A.II.07.08/99/10/2023, mencerminkan keprihatinan mendalam PBNU terhadap situasi tersebut. Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataan sikap PBNU:
PBNU menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan yang telah menyebabkan penderitaan kemanusiaan di antara rakyat Palestina dan Israel di Kawasan Jalur Gaza.
Baca juga: Kaesang Minta Nasehat Cara Berpolitik Santun ke Ketum PBNU
PBNU menyerukan agar konflik dan kekerasan yang telah menimbulkan korban kemanusiaan dihentikan segera dengan segala upaya yang dapat dilakukan.
PBNU mendesak masyarakat internasional untuk bertindak dengan tegas dalam upaya mencapai penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina, sesuai dengan hukum dan kesepakatan internasional yang ada.
Baca juga: Laporkan Korupsi Dapen, PBNU: Erick Bisa Jadi Teladan dalam Mendukung Pemberantasan Korupsi
PBNU mengimbau anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan hak veto dalam membela salah satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang sudah berkepanjangan ini.
PBNU mengecam penggunaan identitas dan seruan-seruan keagamaan untuk menumbuhkan pemusuhan dan kebencian, terutama dalam konteks konflik dan kekerasan Israel-Palestina.
PBNU mengajak semua pihak untuk mengambil inspirasi dari ajaran agama tentang rahmah, persaudaraan, dan keadilan universal dalam usaha mengupayakan resolusi konflik di semua tingkatan, baik di struktur politik maupun di tingkat komunitas.
PBNU juga mengajak umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama untuk melakukan shalat ghaib dan doa bersama sebagai bentuk dukungan dan doa bagi mereka yang telah meninggal akibat eskalasi kekerasan, serta berdoa agar perdamaian dan keadilan dapat segera terwujud.
Pernyataan sikap PBNU ini mencerminkan tekad untuk mendorong penyelesaian yang damai dan adil atas konflik yang sudah berlangsung lama antara Israel dan Palestina, serta mengutuk segala bentuk kekerasan dan pemusuhan yang terjadi di kawasan tersebut.
PBNU berharap agar komunitas internasional bersatu dalam usaha mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah. (Z-10)
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved