Selasa 21 Februari 2023, 18:56 WIB

Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban saat Gempa Susulan di Turki

M. Iqbal Al Machmudi | Internasional
Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban saat Gempa Susulan di Turki

Omar HAJ KADOUR / AFP
Ilustrasi

 

Gempa susulan kembali mengguncang Turki dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,4 yang mengguncang Selatan Turki, Provinsi Hatay. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berada di Turki melaporkan tidak ada korban asal Indonesia dari gempa yang terjadi 20 Februari waktu setempat.

Ketua IDI Wilayah Aceh sekaligus Volunteer di Kota Kahramanmaras, dr Safrizal mengatakan dari informasi yang didapat gempa susulan berkekuatan 6,4 SR semalam dalam laporan global terdapat 3 orang korban jiwa dan ratusan orang mengalami luka. "Tapi dari data yang kami himpun tidak ada WNI yang menjadi korban dari gempa susulan," kata Syafrizal dalam konferensi pers secara daring, selasa (21/2).

Namun, lanjut Syahrizal, ia mendapat kabar ada satu pelajar Indonesia yang sempat lompat dari lantai 2 tempat tinggalnya saat terjadi gempa tetapi hanya mengalami luka lecet biasa dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Dalam perjalanan ia juga sempat menengok WNI yang survive akibat gempa 6 Februari lalu dan kondisinya baik tapi karena dia adalah seorang ibu dengan anak 2 bulan dan anak tersebut sempat mengalami dehidrasi dan hipotermia yang lumayan lama jadi masih dirawat di rumah sakit dan ketika sembuh nanti dia akan dikembalikan ke tenda. "Dan menurut ibu ini keluarga suaminya yang WN Turki ada 14 orang yang meninggal dan saat ini mereka sedang berduka," ujarnya.

Di kesempatan yang sama Satgas Bencana IDAI di Lokasi Pengungsian EMT Indonesia yang berada di kota Hassa Provinsi Hatay dr Dimas Tri Ananto menjelaskan gempa susulan yang berpusat di kota tersebut melaporkan semua korban berasal dari WN Turki. "Hassa ini pusat gempanya ada di pinggir pantai dari laporan Kementerian Kesehatan Turki ada 6 penduduk yang meninggal dan belum ada laporan WNI yang menjadi korban. Kemudian ada sekitar 294 penduduk yang terluka dan ada 18 penduduk yang luka berat," ujarnya.

"Sehingga pemerintah Turki tetap mempertahankan rumah sakit lapangan untuk mengantisipasi gempa susulan," pungkasnya. (OL-12)

Baca Juga

AFP/Kohsar

Taliban Tahan 3 Warga Inggris

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 02 April 2023, 13:58 WIB
Tiga pria asal Inggris telah ditahan oleh Taliban di Afganistan. Dua di antaranya telah ditahan sejak...
AFP/STR

Serangan Bom Junta Myanmar Tewaskan 8 Orang Termasuk Anak-anak

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 02 April 2023, 13:20 WIB
Laporan LSM di Myanmar mengatakan dua anak-anak, berusia tiga dan sembilan tahun, termasuk di antara yang tewas. Juru bicara junta militer...
AFP/Aris Messinis

Korut Tuduh Ukraina Berambisi Miliki Senjata Nuklir

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 02 April 2023, 11:45 WIB
Petisi yang dibuat Kantor Kepresidenan Ukraina menyerukan agar negara itu menjadi negara yang memiliki senjata...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya