Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETIDAKNYA 17 orang tewas di Aljazair dalam beberapa kasus keracunan karbon monoksida. Terlebih lagi suhu yang turun mendorong orang untuk menggunakan pemanas mentah yang mengeluarkan asap berbahaya.
Sembilan anggota keluarga yang sama, atau pasangan, lima anak mereka dan dua kerabat ditemukan di rumah mereka di kota Bou Saada, sekitar 250 km (155 mil) selatan Aljazair, kata badan pertahanan sipil di halaman Facebooknya pada Selasa (10/1).
Di Provinsi Timur Laut Setif, pasangan dan empat anak mereka juga ditemukan tewas setelah menghirup asap beracun dari pemanas mereka. Dua orang lainnya mati lemas di kota Mostaganem di barat laut. Semua kematian dikaitkan dengan keracunan karbon monoksida.
Penurunan suhu di seluruh Afrika Utara dalam beberapa hari terakhir telah mendorong orang untuk menggunakan pemanas yang membakar gas alam atau bahan bakar cair dan melepaskan karbon monoksida, gas yang tidak berbau dan berpotensi mematikan.
Layanan darurat Aljazair memperingatkan bahwa kurangnya ventilasi, perakitan yang buruk (pemanas), kurangnya pemeliharaan, atau penggunaan perangkat yang tidak dimaksudkan untuk pemanasan dapat menyebabkan keracunan karbon monoksida dan kematian. (AFP/OL-14)
"Total korban yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong itu bertambah menjadi lima orang," kata Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara
Rekaman video dari stasiun televisi Al Mamlaka menunjukkan sebuah silinder besar, yang disebut membawa 3 ton gas, terlepas dari crane menyebabkan ledakan yang melepaskan awan gas.
Bom fosfor putih terbakar sangat cepat jika bersentuhan dengan udara. Orang yang terkena bom ini akan merasakan sensasi terbakar dan menghirup uap beracun.
Pompa di dalam sumur rusak dan mengalami kebocoran, sehingga mengeluarkan gas CO2
LIMA orang meninggal dunia, satu orang dirawat akibat menghirup gas beracun di lambung kapal tongkang bermuatan kopra milik PT Kurnia Tunggal yang bersandar di Sungai Batanghari, Jambi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved