Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KUASA hukum pendiri Wikileaks Julian Assange, Senin (15/8), menggugat badan rahasia Amerika Serikat (CIA) dan mantan direkturnya, Mike Pompeo, karena merekam pembicaraan dan data dari ponsel dan komputer mereka.
Para pengacara itu, bersama dua wartawan yang ikut mengajukan gugatan, adalah warga negara AS dan menuding CIA melanggar pelrindungan konstitusional mereka untuk menggelar diskusi rahasia dengan Assange, yang berkewarganegaraan Australia.
Mereka menuding CIA bekerja sama dengan firma keamanan yang dipekerjakan Kedutaan Besar Ekuador di London, tempat Assange berlindung kala itu, untuk memata-matai Assange, kuasa hukumnya, wartawan, dan orang lain yang menemuinya.
Baca juga: Assange Menikah di Penjara
Assange terancam diekstradisi dari Inggris ke AS, tempat dia didakwa menerbitkan berkas militer dan diplomatik AS terkait perang di Afghanistan dan Irak.
Robert Boyle, pengacara asal New York yang menjadi kuasa hukum para penggugat CIA, mengatakan kegiatan mata-mata yang dilakukan terhadap kuasa hukum Assange berarti pendiri Wikileaks itu tidak bisa dipenuhi haknya untuk mendapatkan sidang yang adil.
"Rekaman pertemuan dengan teman, kuasa hukum serta penyadapan terhadap informasi digital kuasa hukum Assange telah mencoreng proses hukum karena kini pemerintah AS telah mengetahui isi pembicaraan itu," papar Boyle.
"Harus ada sanksi hingga maksimal pemecatan atau bahkan pencabutan upaya ekstradisi terhadap Assange sebagai tanggapan atas pelanggaran ini," lanjutnya.
Gugatan terhadap CIA itu diajukan oleh kuasa hukum Assange, Margaret Ratner Kunstler dan Deborah Hrbek serta dua wartawan Charles Glass dan John Goetz.
Gugatan itu dialamatkan kepada mantan Direktur CIA dan mantan Menlu AS Pompeo dan eksekutif kepala firma Undercover Global David Morales Guillen.
Mereka mengklaim hak mereka untuk mendapatkan perlindungan sebagai warga AS telah dilanggar. (AFP/OL-1)
JIKA kita mengikuti berita-berita dari luar negeri, khususnya mengenai perlakuan Israel terhadap Palestina, hati kita sebagai pendukung historis Palestina menjadi kesal dan mendongkol.
Ratcliffe termasuk di antara sekitar selusin pejabat tinggi pemerintahan Trump yang tergabung dalam obrolan grup di aplikasi Signal.
CIA menjadi badan keamanan nasional pertama yang menawarkan program buyout bagi seluruh tenaga kerjanya, memungkinkan pegawai mengundurkan diri dengan kompensasi.
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengakui bahwa otoritas AS, termasuk CIA, dapat mengakses pesan WhatsApp dengan masuk dari jarak jauh ke perangkat pengguna.
Pendiri WikiLeaks Julian Assange akhirnya pulang ke Australia sebagai pria bebas untuk pertama kalinya dalam 12 tahun
PENDIRI WikiLeaks Julian Assange mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan. Hal itu mengakhiri kebuntuan selama bertahun-tahun dengan Amerika Serikat.
Hakim Manglona memutuskan pendiri WikiLeaks, Julian Assange, harus segera dibebaskan, menyatakan bahwa 62 bulan yang telah dia habiskan di penjara cukup sebagai hukumannya.
Pendiri Wikileaks, Julian Assange, akan muncul di pengadilan AS, Rabu untuk meresmikan kesepakatan pembelaan yang memungkinkannya bebas setelah 14 tahun pertempuran hukum.
Julian Assange, pendiri WikiLeaks, setuju mengaku bersalah atas tuduhan terkait pelanggaran materi kelasifikasi pemerintah AS dalam kesepakatan dengan Departemen Kehakiman.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese telah menyatakan rasa frustasinya terhadap upaya Amerika Serikat (AS) yang ingin mengekstradisi warganya, Julian Assange si pendiri WikiLeaks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved