Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Baru Dijajaki

Proyek revitalisasi jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya masih ide awal yang disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi ketika bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe di Jepang, akhir Mei lalu.

“Dalam pertemuan tersebut, Presiden RI Jokowi menyebutkan proyek revitalisasi Jakarta-Surabaya masih dipelajari saat ini dan ketika selesai akan segera dikonsultasikan dengan pemerintah Jepang,” kata Wakil Duta Besar Jepang, Kozo Honsei, di Jakarta, kemarin.

Hingga kini, pemerintah Indonesia belum menyerahkan proposal proyek itu kepada pemerintah Jepang. “Jadi proses rekonsiliasi masih terjadi di dalam pemerintah Indonesia sendiri,” jelasnya.

Proyek kereta cepat ini ini diharapkan bisa membuat kereta Jakarta-Surabaya melaju dengan kecepatan 150 km/jam dan mempersingkat waktu tempuh menjadi hanya 5-6 jam dari sebelumnya 8-9 jam.

Namun, banyaknya pelintasan yang tanpa penghalang membuat kereta dikhawatirkan tidak bisa melaju dengan kecepatan tersebut. Karena itu, revitalisasi di sekitar rel kereta dibutuhkan, seperti membangun jalan layang ataupun jalan bawah tanah.

Selain proyek itu, kedua negara juga tengah melakukan pembahasan mengenai proyek infrastruktur pembangunan pelabuhan Patimbang di Subang, Jawa Barat. Pembangunan akan menggunakan dana bantuan pembangunan (ODA) pemerintah Jepang (Ihs/I-2)