Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye di Istana Cheong Wa Dae atau yang dikenal sebagai "Blue House" untuk membicarakan peningkatan hubungan bilateral.
Presiden Jokowi disambut oleh Presiden Park di halaman istana. Kendaraan kepresidenan RI tiba di Blue House pada sekitar pukul 15:00 waktu setempat (13:00 WIB).
Jokowi diantar oleh Park menuju podium di lapangan istana untuk bersama-sama mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta lagu kebangsaan Korsel Ae Kukka.
Setelah itu, Jokowi dan Park berkeliling memeriksa barisan pasukan dan menyapa sejumlah anak-anak yang mengibarkan bendera merah putih serta bendera Korea.
Jokowi menjawab sapaan anak-anak yang menyapa selamat sore kepada kedua Presiden sembari tersenyum.
Usai menyalami sejumlah menteri kabinet dan pejabat negara Korea, Jokowi beserta Park masuk ke ruangan di Blue House untuk berdiskusi mengenai peningkatan hubungan kedua negara.
Selain itu, delegasi Republik Indonesia dengan delegasi Republik Korea akan menandatangani tujuh nota kesepahaman kerja sama yang akan disaksikan oleh Jokowi dan Park.
Nota Kesepahaman yang akan disepakati antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Republik Korea yaitu kesepakatan perluasan dan amandemen Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama mengenai Zona Ekonomi Khusus oleh Menko Perekonomian, MoU bidang industri kreatif oleh kepala Badan Ekonomi Kreatif, MoU bidang kerjasama maritim oleh menteri luar negeri, MoU kerjasama olahraga, MoU kerja sama pengelolaan lahan gambut, MoU bidang infrastruktur data geospasial dan administrasi lahan serta MoU kerjasama pemberantasan korupsi oleh ketua KPK.
Presiden melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan pada 15-18 Mei 2016. Sejumlah pertemuan bisnis juga telah dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama para pengusaha Korsel.
Pada Senin petang, Jokowi dijadwalkan melakukan jamuan makan malam bersama Presiden Park di Young Bin Gwan, Istana Blue House pada sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Usai business luncheon dengan 20 pengusaha Korea Selatan, Presiden Jokowi, Senin (16/5) sore waktu Seoul, bertolak menuju Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Park Geun-hye. Presiden Jokowi tiba di istana yang juga dikenal dengan nama Blue House ini sekitar pukul 15.00 dan disambut oleh Presiden Korea Park Geun-hye.
Dalam upacara penyambutan yang dilaksanakan di Grand Garden dikumandangkan lagu Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Republik Korea. Presiden Jokowi dan Presiden Park kemudian melakukan pemeriksaan barisan kehormatan dan memberikan hormat kepada bendera nasional kedua negara. Kedua kepala negara kemudian menghampiri sekelompok siswa-siswi yang membawa bendera Indonesia dan Korea dan bersalaman dengan mereka.
Selanjutnya Presiden Park memperkenalkan barisan pejabat penyambut dari Republik Korea disusul dengan Presiden Jokowi yang juga memperkenalkan anggota delegasi dari Republik Indonesia.
Setelah itu, kedua Presiden menuju Gedung Utama untuk mengisi buku tamu dilanjutkan dengan pertemuan bilateral.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea John A. Prasetio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved