MASJIDIL Haram di Mekkah, Arab Saudi, mulai beroperasi dengan kapasitas penuh pada Minggu waktu setempat. Para pekerja pun melepaskan sejumlah tanda di lantai sebagai petunjuk untuk jaga jarak di sekitar area masjid.
"Ini sejalan dengan keputusan untuk melonggarkan tindakan pencegahan. Serta, mengizinkan jemaah dan pengunjung Masjidil Haram dengan kapasitas penuh," bunyi laporan Saudi Press Agency (SPA).
Baca juga: Arab Saudi Kembali Buka Pintu Umrah Bagi Indonesia
Gambar dan rekaman terbaru menunjukkan umat Islam tengah melakukan salat berjemaah. Itu untuk pertama kalinya sejak pandemi covid-19 berlangsung tahun lalu.
Sementara aturan jarak sosial dicabut, otoritas berwenang menyatakan bahwa pengunjung Masjidil Haram harus divaksin covid-19 lengkap. Berikut, wajib memakai masker di area masjid. Ka'bah juga masih ditutup dan berada di luar jangkauan jemaah.
Pada Agustus lalu, Arab Saudi mengumumkan pembukaan pintu internasional bagi orang asing yang sudah divaksin dan ingin melakukan ibadah umrah. Adapun umrah yang kerap menarik jutaan umat Muslim dunia, dapat dilakukan kapan saja.
Baca juga: Reformasi Modern Arab Saudi Dinilai terkait Trauma Serangan 9/11
Diketahui pada Juli, hanya sekitar 60.000 orang dengan vaksinasi lengkap, yang diizinkan untuk mengambil bagian dalam ibadah haji. Arab Saudi juga mengumumkan bahwa warga yang sudah divaksin lengkap, akan diizinkan untuk menghadiri acara di stadion dan fasilitas olahraga lainnya.
Lalu, pemakaian masker di ruang terbuka juga sudah tidak wajib. Sejauh ini, Arab Saudi mencatat lebih dari 547.000 kasus covid-19 dan 8.760 kasus kematian akibat covid-19.(AFP/OL-11)