Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Pengawas media Rusia Roskomnadzor pada Rabu mengancam akan membatasi akses YouTube setelah platform tersebut menghapus dua saluran berbahasa Jerman milik stasiun televisi pemerintah Russia Today atau RT.
Sebelumnya pada Selasa (27/9), YouTube mengatakan kepada media Jerman bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan kepada RT terkait disinformasi COVID-19 dan akhirnya menutup dua saluran karena melanggar syarat dan kebijakan pengguna.
Roskomnadzor mengatakan telah mengirim surat kepada pemilik YouTube, Google, menuntut agar semua pembatasan dua saluran, RT DE dan Der Fehlende Part, sesegera mungkin dicabut.
Menurut Roskomnadzor, pembatasan tersebut melanggar prinsip-prinsip utama penyebaran informasi secara bebas dan merupakan tindakan penyensoran terhadap media Rusia dan mengingatkan agar YouTube mematuhi hukum yang berlaku.
Pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh YouTube melakukan tindakan agresi media yang belum pernah terjadi sebelumnya yang katanya kemungkinan dibantu oleh otoritas Jerman .
“Penerapan tindakan pembalasan terhadap media Jerman di Rusia tampaknya tidak hanya tepat, tetapi juga perlu. Kami percaya langkah-langkah ini adalah satu-satunya cara yang mungkin untuk membuka dialog yang konstruktif terkait situasi yang tidak dapat diterima ini,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari laporan AFP pada Rabu (29/9).
Rusia baru-baru ini meningkatkan tekanan pada raksasa teknologi luar negeri karena mencoba untuk memegang kontrol yang lebih besar atas konten daring untuk audiens domestik.
Pengadilan Rusia pada Maret juga telah mendenda platform yang tidak patuh, termasuk Twitter, Google dan Facebook, dengan mulai membatasi kecepatan layanan Twitter. (Ant/OL-12)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
Putin menawarkan Washington untuk mengakhiri permusuhan di Ukraina dengan imbalan Kyiv menyerahkan seluruh Oblast Donetsk, The Wall Street Journal melaporkan.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Pemimpin Ukraina mengisyaratkan bahwa sikap Rusia yang tampaknya melunak menunjukkan ancaman sanksi sekunder AS terhadap pembeli minyak Rusia berhasil.
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump sebelumnya memberikan batas waktu hingga Jumat agar Rusia menunjukkan kemajuan nyata menuju perdamaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved