Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
LEBIH dari lima miliar suntikan vaksin covid-19 telah diberikan secara global, pada Selasa (24/8), dengan dorongan inokulasi di seluruh dunia mencapai kecepatan jelajah.
Sementara butuh sekitar 140 hari untuk mendapatkan satu miliar suntikan pertama ke tangan orang-orang, miliaran ketiga, keempat dan kelima masing-masing memakan waktu antara 26 dan 30 hari.
Hampir 40% atau 1,96 miliar dari lima miliar tembakan telah dilakukan di Tiongkok. India sebanyak 589 juta dan Amerika Serikat 363 juta, ketiga negara itu paling banyak memberikan suntikan.
Dalam hal populasi yang dilindungi di antara negara-negara dengan lebih dari satu juta orang, Uni Emirat Arab adalah pemimpinnya. Mereka telah memberikan 179 dosis per 100 penduduk, yang berarti telah memvaksinasi hampir 75% dari populasinya.
Uruguay mengikuti dengan 154 per 100 penduduk, Israel 149, Qatar 148, Singapura 147, Bahrain 144, Denmark 143, Chili 140, Kanada 139, Portugal dan Belgia masing-masing 138 , Tiongkok 136, Spanyol 134, Irlandia 133 dan Inggris 132.
Sebagian besar negara-negara ini telah sepenuhnya memvaksinasi antara 65-70% dari populasi mereka.
Baca juga: Sejumlah Pejabat Negara Mengaku Sudah Vaksin Dosis Ketiga
Beberapa negara seperti Emirates, Bahrain, Israel, Uruguay dan Cile bahkan sudah mulai memberikan suntikan booster untuk memperpanjang kekebalan dari orang yang divaksinasi lengkap.
Prancis, yang akan mulai memberikan suntikan booster mulai pertengahan September, tidak jauh di belakang, dengan 126 dosis disuntikkan per 100 orang dan 62% populasi divaksinasi lengkap. Ini telah melewati Amerika Serikat yang telah memberikan 110 dosis per 100 penduduk, dengan 52% divaksinasi sepenuhnya.
Pembagian Kaya-Miskin
Sebagian besar negara miskin sekarang sudah mulai memvaksinasi, terutama berkat skema Covax, tetapi cakupannya tetap sangat tidak merata.
Negara-negara berpenghasilan tinggi (sebagaimana didefinisikan oleh Bank Dunia) memberikan rata-rata 111 dosis per 100 penduduk dibandingkan dengan hanya 2,4 dosis di negara-negara berpenghasilan rendah.
Suntikan di negara-negara ini telah meningkat baru-baru ini setelah sumbangan dari beberapa negara kaya. Rata-rata di seluruh dunia 64 dosis telah disuntikkan per 100 penduduk.
Tiga negara belum memulai program vaksinasi mereka yakni Burundi, Eritrea dan Korea Utara.(Straitstimes/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved