Rabu 31 Maret 2021, 09:17 WIB

Irlandia akan Longgarkan Pembatasan Covid-19 Bulan Depan

Nur Aivanni | Internasional
Irlandia akan Longgarkan Pembatasan Covid-19 Bulan Depan

AFP/Paul Faith
Seorang warga melintas di depan tenda pengujian covid-19 di Dublin, Irlandia.

 

IRLANDIA akan mulai mencabut penguncian covid-19 yang telah berlangsung selama tiga bulan pada bulan depan. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, Selasa (30/3).

"Kita berada di bagian terakhir dari perjalanan yang mengerikan ini," kata Martin dalam pidato nasionalnya.

"Dengan merasa aman sekarang, sambil meningkatkan program vaksinasi secara signifikan, kita akan menikmati kebebasan yang jauh lebih besar nanti di musim panas," tambahnya.

Baca juga: Spanyol Perketat Aturan Penggunaan Masker

Irlandia memberlakukan penguncian ketiga akibat covid-19, pada akhir Desember, dengan menutup restoran, pub, dan toko-toko yang tidak penting dan meminta orang untuk tinggal di rumah atau membatasi perjalanan yang tidak penting dalam radius 5 kilometer.

Tapi, mulai 12 April, orang akan diizinkan bepergian dengan bebas di wilayah mereka. Dua rumah tangga akan diizinkan bertemu di luar ruangan dan beberapa pekerjaan konstruksi yang dihentikan sementara akan mulai beroperasi kembali.

Kegiatan sekolah sudah mulai kembali dilakukan secara bertahap pada Maret, tetapi sekolah baru akan dibuka sepenuhnya pada 12 April.

Bulan depan, beberapa kegiatan olahraga akan diizinkan dimulai kembali dan atraksi di luar ruangan pun akan dibuka kembali.

Pemerintah kemudian akan mempertimbangkan pembukaan kembali toko-toko yang tidak penting secara bertahap, layanan pribadi seperti pangkas rambut, serta museum, perpustakaan, dan galeri pada Mei.

"Pencabutan pembatasan yang meluas pada saat ini - sebelum vaksinasi substansial lebih lanjut - akan menyebabkan peningkatan infeksi, rawat inap dan kematian yang tidak dapat diterima," kata pemerintah.

Martin mengatakan lebih dari 800 ribu dosis vaksin covid-19 sekarang telah dikirimkan di Irlandia. Sejauh ini, 4.681 orang telah meninggal akibat covid di Irlandia, yang memiliki populasi penduduk sebanyak 5 juta, menurut angka resmi terbaru. (AFP/OL-1)

Baca Juga

AFP.

Xi Jinping akan Bertemu Bashar Assad Jumat Sore

👤Wisnu Arto Subari 🕔Jumat 22 September 2023, 15:21 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad pada Jumat (22/9/2023) sore waktu setempat. Media...
Dokpri.

ASEAN Sepakati Pedoman Antihoaks Usulan Indonesia

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 14:05 WIB
Tujuh capaian disepakati pada pertemuan tingkat menteri negara-negara ASEAN yang bertanggung jawab di bidang informasi di Da Nang...
AFP

Burhan Minta PBB Hentikan Perang di Sudan

👤Cahya Mulyana 🕔Jumat 22 September 2023, 12:10 WIB
Jenderal Abdel Fattah al-Burhan meminta PBB untuk membantu menyelesaikan konflik di negaranya agar tidak meluas ke seluruh kawasan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya