Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Korban Panama Papers, PM Islandia Mundur

Mtvn/X-2
05/4/2016 23:51
Korban Panama Papers, PM Islandia Mundur
(AFP)

PERDANA Menteri Islandia Sigmundur Gunnlaugsson baru saja mengundurkan diri dari jabatannya. Firma Hukum asal Panama, Mossack Fonseca, membocorkan dirinya dan sang istri, Anna Sigurlaug Palsdottir, merupakan pemilik perusahaan offshore, Wintris.

Aksi protes yang masif sempat terjadi di depan Gedung Parlemen Islandia kemarin (4/4). Gunnlaugsson diduga menyembunyikan aset milik keluarganya yang bernilai jutaan dollar.

Menteri Pertanian Islandia disebut-sebut akan menjadi pengganti Gunnlaugsson.

Gunnlaugsson segera meminta Presiden Olafur Ragnar Grimsson untuk membubarkan parlemen, tapi Grimsson menolak. Grimsson memutuskan untuk berbicara pada partai politik terlebih dahulu.

"Saya tidak berpikir ini normal, perdana menteri sendiri... Seharusnya diberikan kewenangan untuk memutuskan membubarkan parlemen meski mayoritas anggota parlemen tidak puas dengan keputusan itu," ujar Presiden Grimsson seperti yang dikutip dari bbc.com, Selasa (5/4/2016).

Beberapa pengamat menilai sikap penolakan Grimsson terhadap permintaan Gunnlaugsson sangat tidak biasa. Gunnlaugsson pada hari ini sempat menulis pada akun Facebooknya, menjelaskan soal posisinya.

"Saya beri tahu pemimpin Partai Independen, anggota parlemen partai merasa tidak bisa mendukung pemerintah. Saya akan membubarkan parlemen dan melakukan pemilihan umum," tulis Gunnlaugsson.

Gunnlaugsson dan istrinya membeli Wintris tahun 2007. Saat memasuki parlemen tahun 2009, Gunnlaugsson tidak menunjukkan ketertarikannya terhadap perusahaan itu.

Akhirnya, delapan bulan setelahnya, Gunmlaugsson menjual 50 persen saham Wintris pada istrinya. Gunnlaugsson mengklaim apa yang dilakukannya legal, tidak ada aturan yang dilanggarnya. Istrinya pun tidak mendapat keuntungan finansial.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya