Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN AS Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, kemarin, bertemu di Gedung Putih. Pertemuan itu mengisyaratkan keduanya kembali menggalang kekuatan untuk menghalangi upaya pemakzulan Trump yang digalang Partai Demokrat.
Ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak penyerbuan Gedung Capitol AS oleh massa pro-Trump minggu lalu. Sebuah sumber menyebut isi pembicaraan antara Trump dan Pence dilaporkan meliputi rencana untuk minggu mendatang dan merefleksikan pencapaian pemerintah selama masa jabatan empat tahun mereka.
Keduanya dilaporkan juga berjanji untuk terus bekerja selama sisa masa jabatan mereka. Pengakuan ini menunjukkan sepertinya Pence tidak akan berusaha untuk meminta Amendemen ke-25 guna mencopot Trump dari jabatannya dan Trump juga tidak akan mengundurkan diri.
Sumber itu juga mengatakan kedua pemimpin negara setuju bahwa mereka yang melanggar hukum dan menyerbu Capitol tidak mewakili gerakan America First.
Upaya Demokrat
Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, kemarin, secara resmi memulai proses pemakzulan Presiden Donald Trump untuk kali kedua.
Partai Demokrat memperkenalkan resolusi di DPR AS yang menyerukan Wapres Mike Pence dan kabinet untuk mencopot Trump karena sudah tidak layak untuk menjabat. “Trump membahayakan Amerika Serikat, mengikis demokrasi, dan itu harus diakhiri,” kata Ketua DPR Nancy Pelosi.
DPR dijadwalkan untuk memberikan suara pada pekan ini untuk mendesak Pence melaksanakan Amendemen ke-25. Pelosi memberi Pence sekitar 24 jam untuk menanggapi. Setelah itu, Partai Demokrat akan maju dengan pemungutan suara pemakzulan.
Biden belum secara terbuka mendukung pemakzulan, tetapi dia mengatakan kepada wartawan bahwa Trump tidak pantas menjabat.'
Trump berencana untuk pergi ke Texas sebagai salah satu perjalanan terakhirnya sebagai presiden. Dia akan meninjau proyek kebanggaannya, yaitu pembangunan tembok perbatasan untuk mencegah imigran dari Meksiko. (AFP/Aiw/Nur/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved