Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kim Jong Un Terpilih sebagai Sekjen Partai Buruh

Nur Aivanni
11/1/2021 16:03
Kim Jong Un Terpilih sebagai Sekjen Partai Buruh
Pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un. Foto ini diambil pada 11 April 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).(AFP/KCNA )

PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un telah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Buruh. Kim mengambil alih gelar dari almarhum ayahnya dalam langkah yang sebagian besar terlihat simbolis dan bertujuan untuk lebih memperkuat kekuasaannya.

Dalam kongres partai, Kim terpilih dengan suara bulat sebagai sekjen pada Minggu, kata kantor berita resmi KCNA. "Semua delegasi menyatakan dukungan penuh dengan tepuk tangan meriah dalam kegembiraan yang luar biasa," kata kantor berita tersebut.

Baca jugaTiongkok : Tim WHO Penyelidik Covid-19 akan Tiba 14 Januari

Gelar baru itu muncul setelah Kim berjanji pada pertemuan itu untuk memperkuat kemampuan militer negaranya yang bersenjata nuklir dan menyebut AS sebagai musuh utama negaranya.

Para ahli mengatakan nomenklatur baru tersebut sebagian besar bersifat simbolis, dengan kongres mengubah jabatan untuk memulihkan sistem sekretariat partai yang sebelumnya dibatalkan.

"Ini adalah cara tidak langsung lain untuk mengakui bahwa rencana yang diperkenalkan pada 2016 - termasuk sistem ketua yang baru - tidak benar-benar berhasil," kata Ahn Chan-il dari Institut Dunia untuk Kajian Korea Utara di Seoul.

"Kim ingin menciptakan citra baru untuk dirinya dan jamannya - yang berbeda dari ayahnya - dengan menjadi 'ketua', tapi sepertinya dia merasa perlu untuk menekankan hubungannya dengan ayahnya untuk mengkonsolidasikan kepemimpinannya selama masa sulit ini," terangnya.

Ayah Kim, Kim Jong Il, tetap menjadi Sekretaris Jenderal Abadi partai sejak kematiannya pada tahun 2011. Sementara, kakek Kim, Kim Il Sung, pendiri Korea Utara, adalah Presiden Abadi negara itu meski meninggal pada tahun 1994.

Baca juga: Palestina akan Terima Vaksin Pertama pada Maret 2021

Kongres tersebut adalah pertemuan partai yang berkuasa yang memperkuat otoritas rezim dan dapat berfungsi sebagai platform untuk pengumuman perubahan kebijakan atau personel elite.

Partai tersebut juga mengadakan pemilihan untuk Komite Pusatnya. Namun, saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong, tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang diangkat ke komite pusat partai. (AFP/CNA/OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya