Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MEKSIKO kemarin melaporkan 1.165 kasus kematian akibat virus korona dan lebih dari 13.000 kasus infeksi tambahan. Itu membuat rekor baru yang menyedihkan di salah satu
negara yang paling terpukul pandemi.
Kementerian Kesehatan mengatakan, korban tewas akibat covid-19 di Meksiko, yang merupakan tertinggi keempat di dunia, sekarang mencapai total 129.987 orang.
Sementara itu, jumlah resmi kasus telah meningkat 13.345, menjadi hampir 1,48 juta kasus, di negara berpenduduk 128 juta orang itu. Pihak berwenang mengakui bahwa angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena tes untuk covid-19 terbatas.
Meksiko memulai program imunisasi massal pada 24 Desember dengan menggunakan vaksin virus korona buatan Pfi zer-BioNTech. Awal pekan ini, negara tersebut juga mengizinkan penggunaan vaksin yang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford.
Bulan lalu, Mexico City dan daerah sekitarnya menghentikan semua kegiatan yang tidak penting dan memperingatkan bahwa rumah sakit kewalahan oleh lonjakan jumlah kasus.
Kasus di Inggris
Situasi darurat kesehatan juga terjadi di Inggris. Data menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 orang meninggal akibat covid-19 dalam 24 jam terakhir dan rumah sakit melaporkan rekor 30.000 pasien covid-19 yang dirawat.
Peningkatan jumlah korban jiwa terjadi dua hari setelah Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan pemberlakuan lockdown terbaru. Jumlah kematian harian sebanyak 1.041 orang ialah yang terburuk sejak gelombang pertama virus muncul dan jumlah infeksi baru mencapai titik tertinggi sebanyak 62.322 kasus.
Awal pekan ini, PM Johnson mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah. Dua minggu sebelumnya, tim penasihat pemerintah memperingatkan bahwa varian baru covid-19 perlu dikendalikan dengan upaya yang lebih keras, termasuk penutupan sekolah.
Berbicara kepada anggota parlemen, Johnson menegaskan pembatasan covid-19 secara berjenjang di Inggris telah menunjukkan hasil yang baik. (AFP/Nur/Aiw/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved