Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

11 Senator Republik Tolak Pengesahan Kemenangan Biden

Nur Aivanni
04/1/2021 00:40
11 Senator Republik Tolak Pengesahan Kemenangan Biden
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden(AFP)

SEKELOMPOK senator dari Partai Republik yang dipimpin oleh anggota parlemen veteran Ted Cruz, pada Sabtu (2/1) mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan suara pekan depan untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu 2020.

Dalam sebuah pernyataan, senator AS dari Texas itu dan 10 senator lain mengatakan bahwa mereka bermaksud memberikan suara untuk menolak elector dari negara bagian yang menjadi pusat dari pernyataan kecurangan pemilu yang tidak terbukti dari Presiden AS Donald Trump.

Ketika Kongres bersidang dalam sidang gabungan pada Rabu (6/1), mereka akan menuntut pembentukan komisi khusus untuk melakukan audit darurat selama 10 hari atas hasil pemilu.

Pernyataan tersebut mengatakan tiap-tiap negara bagian kemudian dapat mengadakan sidang legislatif khusus dan berpotensi merevisi total suara mereka.

Pemilu 2020, kata mereka, seperti pemilu 2016, diperjuangkan dengan keras dan di banyak negara bagian ditentukan secara sempit. Menurut mereka, pemilu 2020, bagaimanapun, menampilkan tuduhan penipuan pemilih yang belum pernah terjadi sebelumnya, pelanggaran dan lemahnya penegakan hukum pemilu, serta penyimpangan pemungutan suara lainnya.

Tidak ada bukti kuat untuk klaim semacam itu. Pejabat federal termasuk mantan Jaksa Agung William Barr dan Christopher Krebs, kepala keamanan dunia maya yang dipecat oleh Trump, mengatakan pemilihan itu aman.


Tidak didukung bukti

Juru bicara kampanye Biden, Michael Gwin, menolak langkah tersebut dan menganggap itu sebagai teater yang tidak didukung oleh bukti apa pun.

“Aksi tersebut tidak akan mengubah fakta bahwa Presiden terpilih Biden akan dilantik pada 20 Januari dan klaim tak berdasar tersebut telah diperiksa dan ditolak oleh jaksa agung Trump sendiri, puluhan pengadilan, dan pejabat pemilihan dari kedua partai,” katanya.

Biden mengalahkan Trump dengan selisih 306-232 di electoral college.

Pada Jumat (1/1), seorang hakim federal menolak gugatan yang diajukan oleh perwakilan Louie Gohmert yang berusaha mengizinkan Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin penghitungan Kongres, untuk menyatakan Trump sebagai pemenang pada 6 Januari.

Pemimpin mayoritas senat Mitch McConnell dari Partai Republik mengakui kemenangan Biden pada 15 Desember dan telah mendesak anggota Partai Republik lainnya untuk menahan diri agar tidak mengajukan keberatan pada 6 Januari.

Marc Elias, seorang pengacara pemilu Demokrat terkemuka, berkata tentang para senator, “Sejarah akan mengingat dan mengutuk mereka karena kepengecutan dan pengkhianatan mereka.” (AFP/CNA/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya