Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BAYANGKAN sebuah robot datang mengetuk pintu rumah untuk mengantar segelas kopi yang Anda pesan melalui ponsel. Kini hal itu dapat segera menjadi kenyataan karena perusahaan-perusahaan Jepang mulai menguji coba robot pengirim barang.
Japan Post, misalnya, menguji robot pengirim surat di Tokyo. Prototipe robot itu dapat membawa paket dengan berat hingga 30 kilogram dan mampu berjalan dengan kecepatan 6 kilometer per jam, sedikit lebih cepat daripada orang berjalan kaki.
Kamera dan sensor internal memungkinkan robot menunggu di lampu merah dan menghindari pejalan kaki dan mobil. Uji coba yang sedang berlangsung itu bertujuan mengetahui apakah robot dapat dioperasikan dengan aman menggunakan sistem pemantauan jarak jauh.
Raksasa elektronik Panasonic juga telah bergabung dalam kompetisi pengiriman mandiri tersebut. Perusahaan tersebut sedang menguji robot di jalanan Kota Fujisawa. Robot itu dirancang untuk dapat melakukan beberapa kali pemberhentian, mengambil dan mengantarkan bahan makanan di sejumlah toko dan rumah pada rute tertentu.
Sementara itu, raksasa ecommerce Rakuten mulai menjalankan uji coba robot pengiriman di Kota Yokosuka. Kota tersebut sedang berjuang dengan populasi yang menua dan berharap robot Rakuten dapat membantu penduduk yang kesulitan untuk bepergian di jalan yang berkelok-kelok dan lereng yang curam.
Masalah regulasi
Pemerintah Jepang sepenuhnya mendukung upaya tersebut. Para pejabat saat ini sedang dalam pembicaraan untuk memudahkan regulasi tentang robot pengiriman mendiri, yang dilarang berada di jalan umum tanpa pengawasan manusia yang ketat. Namun, para ahli mengatakan masih ada dua tantangan besar yang perlu diatasi sebelum robot semacam itu menjadi pemandangan umum di jalanan Jepang, yakni keselamatan lalu lintas dan biaya.
Jika tantangan tersebut dapat diatasi, perusahaan dapat melayani pasar pengiriman mandiri yang akan melonjak dalam beberapa tahun mendatang. Layanan serupa telah mendapat lampu hijau di beberapa bagian Eropa dan AS. (Nur/NHK/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved