Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

KBRI Manila Utamakan Keselamatan WNI yang Disandera

Gaudensius Suhardi
29/3/2016 10:31
KBRI Manila Utamakan Keselamatan WNI yang Disandera
(Penjaga pantai Filipina di Mindanao, 25 September 2015---AFP/DENNIS JAY SANTOS)

SEKRETARIS Pertama Fungsi Sosial-Budaya KBRI Manila Basriana mengatakan pihaknya mengutakan keselamatan 10 WNI yang disandera oleh kelompok yang diduga Abu Sayyaf.

Karena itu, kata dia kepada Media Indonesia di KBRI Manila, semua informasi terkait penyanderaan itu harus lewat satu pintu yaitu Kemenlu RI di Jakarta.

Menurut dia, KBRI Manila akan terus melakukan koordinasi dengan otoritas Filipina.

Bahkan, kata dia, hingga kini belum ada konfirmasi apakah yang melakukan penyanderaan itu kelompok Abu Sayyaf.

KBRI Manila, kata dia, terus melakukan koordinasi dengan KJRI Davao, karena kejadian itu di daerah selatan.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir telah mengonfirmasi bahwa 10 WNI yang merupakan awak kapal berbendera Indonesia telah disandera oleh sekelompok pembajak. Kapal yang dibajak tengah dalam perjalanan dari Sungai Puting (Kalsel) menuju Batangas (Filipina Selatan). (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya