Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kongres Peru Tunjuk Sagasti Sebagai Presiden

Basuki Eka Purnama
17/11/2020 09:03
Kongres Peru Tunjuk Sagasti Sebagai Presiden
Presiden Peru Francisco Sagasti(AFP/Luka GONZALES)

KONGRES Peru, Senin (16/11), menunjuk mantan pejabat Bank Dunia berusia 76 tahun, Francisco Sagasti, sebagai presiden baru, presiden ketiga dalam tempo beberapa pekan seiring krisis politik di negara itu.

Sagasti dipilih di tengah krisis politik yang dipicu oleh pemakzulan seorang presiden populer dan pengunduran diri penerusnya seiring aksi demonstrasi yang telah menewaskan dua orang.

Sagasti, dari partai Morado, akan menjabat sebagai presiden interim hingga akhir Juli 2021, menyelesaikan mandat Martin Vizcarra, yang dimakzulkan Kongres pada Senin (9/11) yang memicu krisis politik.

Baca juga: Baru Menjabat 5 Hari, Presiden Peru Mengundurkan Diri

"Yang tidak ada saat ini di negara kita adalah kepercayaan. Anda bisa mempercayai saya ketika saya mengatakan kami akan bertindak seperti apa yang kami katakan," tegas Sagasti.

"Ketika seorang warga Peru mati, terlebih jika dia masih muda, seluruh Peru berduka. Jika dia mati karena membela demokrasi, duka itu semakin berlipat ganda," imbuhnya mengacu pada dua demonstran yang meninggal dunia.

Pria berjenggot itu bukanlah pemain lama di politik Peru. Dia baru menjadi anggota Kongres pada Maret tahun ini.

Sagasti akan dilantik di sidang istimewa Kongres pada Selasa (17/11) waktu setempat.

Pendahulunya, mantan Ketua Kongres Manue Merino, dipaksa mengundurkan diri pada Minggu (15/11) setelah aksi demonstrasi berujung pada tewasnya dua demonstran. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya