Partai Suu Kyi Unggul di Myanmar

MI
10/11/2020 00:00
Partai Suu Kyi Unggul di Myanmar
Aung San Suu Kyi(AFP)

PARTAI Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi yakin meraih suara terbesar dalam pemilu di Myanmar. Proses penghitungan suara sendiri hingga kemarin terus berjalan setelah sempat tertunda karena pandemi.

“Tidak saja memenangi 322 kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan, kami juga yakin mampu memecahkan rekor 390 kursi yang terjadi tahun 2015,” kata juru bicara NLD, Myo Nyunt, kemarin.

Kemenangan NLD tahun 2015 juga telah mengakhiri lebih dari lima dekade pemerintahan junta militer di negara itu.

Partai oposisi USDP, yang bersahabat dengan militer, menyatakan masih mengumpulkan bukti-bukti dan tidak mau berkomentar. Hasil resmi pemilu diperkirakan baru muncul dalam beberapa hari ke depan.

Pendukung NLD lalu berpesta hingga larut malam. Ratusan orang berbaju merah berkonvoi di jalanan di utara Yangon sambil mengibarkan bendera partai.


Partisipasi warga

Di tengah ancaman lonjakan virus korona, warga Myanmar tetap antusias memberikan suara. Pemerintah mewajibkan pemilih untuk mengenakan masker di tempat pemungutan suara. Banyak pemilih juga mengenakan pelindung wajah dan sarung tangan plastik.

Selain suhu tubuh diukur dan gel pembersih tangan dibagikan dengan gratis oleh petugas, aturan jarak sosial pun dipatuhi dengan ketat. Kampanye tradisional menjelang pemilu sangat dibatasi jarak sosial dan karantina di beberapa daerah.

“Kehadiran pemilih di sini lebih dari yang kami harapkan. Saya pikir orang-orang bersemangat untuk memilih karena mereka ingin melarikan diri dari perjuangan politik. Mereka menginginkan demokrasi yang sebenarnya,” kata Zaw Win Tun, administrator lingkungan dan pejabat di TPS Pho Myae Yangon.

Di TPS lain, Eaint Yadanar Oo, 19, mengatakan senang karena ini merupakan pemungutan suara pertamanya. “Saya datang ke sini untuk memberikan suara guna menjalankan tugas sipil saya,” ujarnya. (AFP/Van/X-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya