Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jokowi: Kunjungan PM Suga Bawa Harapan di Tengah Pandemi

Andhika Prasetyo
20/10/2020 22:07
Jokowi: Kunjungan PM Suga Bawa Harapan di Tengah Pandemi
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden Joko Widodo(BPMI Setpres)

KUNJUNGAN Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia di tengah ketidakpastian akibat pandemi covid-19 memunculkan secercah harapan.

Harapan tersebut terwujud dalam sebuah komitmen kerja sama untuk memerangi penyakit menular mematikan yang menjadi momok mengerikan bagi dunia.

"Kunjungan PM Yoshihide Suga merefleksikan komitmen bersama untuk terus memperkokoh kemitraan strategis antara Jepang dan Indonesia. Ini juga menunjukkan bahwa kita memilih untuk bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain," ujar Jokowi dalam keterangan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10).

Sejak awal pandemi merebak, Jepang sudah menjadi mitra penting bagi Indonesia. Sebagaimana diketahui, pada Maret lalu, pemerintah bekerja sama dengan otoritas Negeri Sakura untuk mengevakuasi 69 anak buah kapal WNI dari kapal Diamond Princes di Yokohama.

Hingga saat ini, kerja sama dalam penanganan pandemi masih terus dilakukan. Yang terakhir, pada 19 Oktober, kedua negara menandatangani memorandum kerja sama di bidang kesehatan.

Kerja sama tersebut mencakup tujuh bidang penting yakni farmasi dan alat kesehatan pengembangan sumber daya manusia, layanan kesehatan, teknologi informasi kesehatan, layanan perawatan lansia, pencegahan dan pengendalian penyakit serta kesehatan lingkungan.

Indonesia juga menghargai komitmen dan kontribusi jepang dalam pembentukan ASEAN Covid-19 Response Fund.

"Saya mengajak Jepang memperkuat tata kelola kesehatan di kawasan untuk menghadapi pandemi di masa datang termasuk pembentukan Asean Center Health for Emerging Disease," tutur Jokowi.

Selain itu, Indonesia dan Jepang juga sepakat membentuk travel corridor arrangement untuk keperluan bisnis selama masa pandemi.

Tim dari kedua belah pihak diharapkan mampu menyelesaikan kebijakan bilateral tersebut dalam kurun satu bulan.

Selain membahas perihal kesehatan, dua pemimpin bangsa itu juga berdialog tentang persoalan ekonomi.

Sebagai salah satu negara mitra strategis Indonesia, Jokowi menyambut baik relokasi dan perluasan investasi oleh perusahaan-perusahaan asal Negeri Matahari Terbit seperti Denso, Sagami, Panasonic, Mitsubishi Chemical dan Toyota.

"Saya tadi juga meminta perhatian terhadap Jepang terkait adanya kendala izin impor produk pertanian, produk kehutanan dan produk perikanan dari Indonesia," lanjut mantan wali kota Solo itu.

Satu hal terakhir yang tidak kalah penting, kepala negara juga meminta dukungan Jepang dalam upaya membangun perdamaian di kawasan Laut Tiongkok Selatan.

"Laut Tiongkok Selatan harus terus menjadi laut yang damai dan stabil. Saya menekankan pentingnya spirit kerja sama terutama di tengah menguatnya rivalitas yang semakin menajam di tengah kekuatan besar dunia," tandas mantan Wali Kota Solo itu. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya