Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Afsel Klaim Sukses Pangkas Perburuan Liar Badak Hingga Setengah

Basuki Eka Purnama
01/8/2020 10:40
Afsel Klaim Sukses Pangkas Perburuan Liar Badak Hingga Setengah
Seekor badak menjadi korban pemburu liar di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.(AFP/Wikus DE WET)

ANGKA badak Afrika Selatan (Afsel) yang dibunuh pemburu liar turun hingga setengah dalam enam bulan pertama 2020. Meski begitu, sebanyak 166 badak dibantai pada tahun ini.

"Di enam bulan pertama 2020, sebanyak 316 badak dibunh pemburu liar di Afrika Selatan," ujar Menteri Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perikanan Afsel Barbara Creecy.

Angka itu menunjukkan penuruan 53% dibandingkan tahun sebelumnmya.

"Kami sukses menekan peningkatan kematian badak," imbuhnya.

Baca juga: PM Irak Janji Gelar Pemilu pada Juni 2021

Afsel, selama bertahun-tahun, berjuang mengatasi perburuan liar badan yang dipicu oleh permintaan cula dari Asia. Mayoritas permintaan berasal dari Tiongkok dan Vietnam, tempat cula itu dijadikan obat, afrodisiak, dan simbol status.

Afsel menyebut kesuksesan mereka menekan angka perburuan liar badak berasal dari puluhan tahun berupaya mengganggu jaringan permintaan cula hingga larangan perjalanan karena pandemi covid-19.

Namun, Creecy memperingatkan sejak aturan lockdown secara perlahan dicabut dan taman nasional di Afsel dibuka kembali, perburuan liar badak mulai kembali meningkat.

Selama tiga bulan pemberlakuan lockdown mulai 27 Maret hingga akhir Juni, sebanyak 46 badak mati di Afsel. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya