Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
SEKITAR 20 penumpang bus disandera orang tidak dikenal di wilayah barat Ukraina. Kepolisian setempat mengungkapkan pelaku turut membawa senjata api.
Petugas kepolisian pun menutup Kota Lutsk, wilayah berjarak 400 kilometer (km) dari Kyiv. Selain senjata, pelaku diketahui juga membawa bahan peledak.
Sekitar pukul 9:25 waktu setempat, penyandera menelpon polisi setelah mengambil alih bus. Dia memperkenalkan diri sebagai Maksim Plokhoy. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Dalam Negeri, Anton Gerashchenko, dalam laman Facebook.
Baca juga: Iran Akui Lakukan Kesalahan Tembak Jet Sipil Milik Ukraina
Gerashchenko menyebut ada buku daring yang ditandatangani oleh Maksim Plokhoy. Buku berjudul "Philosophy of a criminal” itu menggambarkan pengalaman seorang pria di penjara.
"Selama 15 tahun mereka telah mengoreksi saya. Tetapi, saya belum terkoreksi. Sebaliknya, saya semakin menjadi lebih dari apapun," isi dari penggalan buku tersebut.
Menteri Dalam Negeri, Arsen Avakov, dilaporkan langsung terbang ke Lutsk. Media Ukraina melaporkan suara tembakan terdengar di lokasi kejadian. Belum diketahui apakah ada korban luka.
Baca juga: Covid-19 Menyebar di Gereja Ukraina yang Menolak Lockdown
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, membenarkan penyandera telah mengambil kendali bus. "Suara tembakan terdengar. Bus dalam kondisi rusak," jelas Zelenskiy dalam pernyataan via Facebook.
Lebih lanjut, dia menegaskan otoritas tengah mempertimbangkan langkah yang akan diamil untuk menyelamatkan korban. Sejumlah foto yang tersebar di media sosial menunjukkan bus kecil terparkir di tengah jalan dalam keadaan kosong. Dua jendela bus terlihat hancur dan lainnya ditutup tirai.(Dailysabah/Foxnews/OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved