Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMERINTAH Argentina mengumumkan mereka telah memperpanjang karantina nasional yang bertujuan memperlambat penyebaran Covid-19 hingga 2 Agustus.
"Antara 18 Juli dan 2 Agustus, kami akan mencoba untuk kembali ke kehidupan normal di dunia baru ini, di dunia ini yang membutuhkan perawatan berbeda, dan kami akan melakukannya secara bertahap," kata Presiden Argentina Alberto Fernandez, Sabtu (18/7).
Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Tengah Pembatasan Baru di Catalonia
Presiden mengatakan karantina yang dimulai pada 20 Maret memperlambat laju infeksi. Tetapi jika situasinya genting, ada kemungkinan kembali dibatasi. "Jika dibutuhkan, kami akan kembali lagi ke pembatasan." tandasnya.
Fernandez mengatakan tahap baru ini akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dan pemerintah provinsi akan dapat memutuskan kegiatan mana yang dapat dilanjutkan, mulai pada Sabtu (18/7).
"Sementara itu, kami akan terus bekerja pada penguatan sistem perawatan kesehatan, pada penelitian ilmiah untuk memenuhi pasokan kritis yang kurang, dan kami akan membantu semua orang, pedagang, pekerja, mereka yang tidak bekerja, siapa yang menjadi prioritas kami," kata presiden.
Argentina melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada 3 Maret dan pada Jumat lalu, negara tersebut telah melaporkan 114.783 kasus, dengan 2.133 kematian. (Xinhua/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved