Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Gabon Ali Bongo Ondimba menunjuk Rose Christiane Ossouka Raponda sebagai perdana menteri wanita pertama untuk negara itu.
Dikutip France24, Raponda telah berusia 56 tahun, dipromosikan dari Kementerian Pertahanan dan mengambil alih posisi pimpinan pemerintahan. Dia menggantikan Julien Nkoghe Bekale, yang diangkat perdana menteri pada Januari 2019.
"Memastikan melancarkan kembali ekonomi (Gabon) dan dukungan sosial yang diperlukan dalam krisis dunia yang terkait dengan Covid-19," sebut pernyataan kantor presiden terkait misinya, seperti dilansir France24.
Negara Afrika Tengah itu sangat terpukul akan dampak pandemi ini. Pasalnya, Gabon sangat tergantung pada pendapatan dari minyak yang tengah mengalami penurunan harga minyak mentah.
Baca juga : Lebih dari Satu Juta Warga India Terinfeksi Covid-19
Raponda adalah seorang ekonom lulusan Institut Ekonomi dan Keuangan Gabon dengan spesialisasi dalam keuangan publik. Dia menjadi Menteri Anggaran pada 2012 dan kemudian menjadi walikota perempuan pertama di ibukota Libreville pada 2014. Dia juga merupakan kandidat untuk Partai Demokrat Gabon (PDG) Bongo.
Adapun, pengangkatan itu terjadi ketika para pemimpin oposisi dan masyarakat sipil secara terbuka mempertanyakan Presiden Bongo untuk memerintah. Lantaran dia sempat menderita stroke pada Oktober 2018.
Presiden menghabiskan berbulan-bulan perawatan di luar negeri. Selama periode itu, Gabon diguncang berbagai upaya kudeta, pada Januari 2019.(France24/OL-7
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved