Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SEDIKITNYA 23 demonstran telah ditahan di ibu kota Serbia, Belgrade, setelah masa yang berunjuk rasa berusaha memasuki gedung Majelis Nasional, Selasa (7/7) malam.
Kerumunan merasa kesal dengan pengumuman yang dibuat oleh Presiden Aleksandar Vucic untuk memberlakukan jam malam akhir pekan untuk memerangi pandemi Covid-19.
Baca juga: Facebook Dituding tidak Serius Beraksi pada Ujaran Kebencian
Dalam bentrokan tersebut, 43 personel polisi terluka. Kepala Polisi Serbia Vladimir Rebic pada Rabu (8/7) mengatakan para petugas polisi terluka karena benda-benda keras dilemparkan kepada mereka.
Rebic mengatakan lima kendaraan polisi dibakar, memaksa polisi menembakan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Dia menambahkan tujuh demonstran juga terluka.
Kepala polisi mengatakan mereka sedang dalam proses mengidentifikasi orang-orang yang membuat keributan selama protes dengan mengakses kamera sirkuit dekat.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Nebojsa Stefanovic menggambarkan peristiwa itu sebagai ‘tidak dapat diterima’.
"Semua orang berhak melakukan protes, tetapi tidak ada yang berhak melempari polisi dengan batu," kata Stefanovic.
Bentrokan meletus di dekat gedung Majelis Nasional, yang ditutup oleh polisi. Para pengunjuk rasa termasuk beberapa pemimpin oposisi sayap kanan. (AA/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved