Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DEPARTEMEN Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinan terkait latihan militer Tiongkok di Laut China Selatan. Pentagon mengatakan langkah itu akan semakin mengguncang situasi di perairan yang disengketakan.
"Melakukan latihan militer di wilayah yang disengketakan, di Laut China Selatan, kontraproduktif dengan upaya meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas," ujar Pentagon dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/7).
Beijing mengumumkan pada pekan lalu, mereka telah merencanakan lima hari latihan mulai 1 Juli di dekat Kepulauan Paracel, yang diklaim oleh Vietnam dan Tiongkok.
"Latihan militer adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan RRT untuk menegaskan klaim-klaim maritim yang melanggar hukum dan merugikan tetangga-tetangga Asia Tenggara di Laut China Selatan," kata Pentagon.
Baca juga: AS Jual 34 Drone untuk Intai Laut China Selatan
Amerika Serikat menuduh Tiongkok melakukan militerisasi Laut China Selatan dan berusaha mengintimidasi tetangga-tetangga Asia yang ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gasnya yang luas.
Tiongkok mengklaim 90% dari Laut China Selatan yang berpotensi kaya energi, tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim bagian-bagiannya.
Selain kaya sumber daya alam, Laut China Selatan merupakan jalur strategis. Nilai perdagangan yang melewati kawasan perairan ini mencapai US$3 triliun (sekitar Rp43,470 triliun) setiap tahun.(CNA/OL-5)
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
GANJAR Pranowo melontarkan gagasan Kesepakatan Sementara untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan. Hal itu disinggung Ganjar pada Debat Capres-Cawapres Ketiga
"Yang berikutnya bagaimana patroli bisa kita perkuat juga di wilayah Laut China Selatan," kata Ganjar.
Tiongkok pada Kamis (4/1) mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Filipina di Laut Cina Selatan
Penetapan landas kontinen merupakan tugas yang perlu segera dilaksanakan oleh pemangku kepentingan. Mulai dari ilmuwan kelautan, peneliti bidang maritim, serta pemerintah.
JEPANG dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati perluasan hubungan di bidang keamanan dan ekonomi di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok.
Beijing menuduh AS secara sengaja telah mengacaukan LCS dan melanggar kedaulatan Beijing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved