Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Tiongkok mengecam Undang-Undang (UU) Uighur yang mencakup sanksi kepada pejabat Tiongkok atas penahanan massal warga Uighur dan minoritas Muslim.
Beijing menegaskan UU tersebut menyerang kebijakan Tiongkok di wilayah Xinjiang. Melalui pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyampaikan rencana pembalasan. Amerika Serikat (AS) juga harus menanggung seluruh konsekuensi.
Pernyataan itu menyusul langkah Presiden AS, Donald Trump, yang menandatangani UU Hak Asasi Manusia Uighur pada Rabu (17/6) waktu setempat.
Baca juga: Senat AS Setujui RUU Uighur untuk Sanksi Tiongkok
"Tindakan itu sengaja memfitnah situasi hak asasi manusia di Xinjiang dan secara jahat menyerang kebijakan Tiongkok dalam pemerintahan Xinjiang," bunyi pernyataan resmi kementerian.
UU yang diloloskan Kongres AS hampir dengan suara bulat, membuka ruang bagi pemerintah AS untuk menentukan pejabat Tiongkok yang bertanggung jawab atas tindakan penahanan. Berikut, penyiksaan dan pelecehan terhadap warga Uighur dan kaum minoritas lainnya.
Negeri Paman Sam juga akan membekukan aset yang dimiliki pejabat Tiongkok di negaranya, serta melarang mereka masuk ke wilayah AS.(CNA/OL-11)
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Muslim Muda Banten (FMMB) mengutuk keras tindakan pemerintah Tiongkok terhadap masyarakat muslim yang ada di Uighur.
Tiongkok mengubah nama ratusan desa di wilayah Xinjiang sebagai sebuah upaya menghapus makna budaya dan agama bagi etnis Uighur,
Salah satu perwakilan massa dari Aliansi Mahasiswa Islam Bersatu (AMIB), Amril, menduga Abdulhakim dan organisasinya mendukung Israel dibandingkan Palestina.
Sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Uighur, Abdulhakim Idris diduga menjadi corong kepentingan negara barat.
POLISI antihuru hara berpatroli di lingkungan perkotaan dekat ibu kota India pada Rabu (2/8), setelah meletusnya dua kasus kerusuhan sektarian yang telah menewaskan enam orang.
Wang Xiaohing berdalih tindakan ini untuk memberantas kekuatan kriminal dan menopang keamanan politik, serta kontrol sosial di seluruh negeri.
Kasus mengejutkan mengguncang publik Tiongkok, saat seorang pria bermarga Jiao, dikenal sebagai 'Sister Hong', ditangkap setelah menyamar sebagai wanita.
Tiongkok berhasil uji coba chip otak Beinao-1 pada pasien ALS, menandingi Neuralink milik Elon Musk.
Polisi mengungkapkan bahwa bahwa para pengelola server dalam menjalankan aksinya dibantu oleh para operator yang mendapatkan gaji Rp7–10 juta per bulannya.
Militer Taipe menggelar latihan pertahanan sipil, guna menghadapi ancaman invasi Tiongkok.
Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved