Media Brasil Putuskan Boikot Kegiatan Bolsonaro

DUA grup media papan atas Brasil, Senin (25/5), mengatakan menghentikan peliputan kegiatan informal Presiden Jair Bolsonaro di depan istana negara karena minimnya perlindungan untuk wartawan mereka dan pelecehan dari pendukung orang nomor satu 'Negeri Samba' itu.

Konglomerat media Globo dan surat kabar Folha de Sao Paulo mengatakan pasukan pengaman presiden gagal memberikan perlindungan bagi wartawan yang meliput Bolsonaro.

Presiden sayap kanan yang kerap mengecam media itu rutin berhenti di depan Istana Alvorada di Brasilia untuk menyapa pendukungnya dan memberikan keterangan pers.

Baca juga: Brasil Abaikan Keputusan WHO Soal Hydroxychloroquine

Namun, aktivitas itu berubah menjadi tegang beberapa waktu terakhir.

Bolsonaro kerap melontarkan kata-kata kasar dan menghina kepada wartawan. Hal itu membuat para pendukungnya melakukan hal yang sama.

"Setiap hari, wartawan kami mengalami ejekan dan ancaman dari para pendukung presiden tanpa perlindungan dari petugas keamanan," ujar Wakil Presiden Globo Group Paulo Tonet Carmago. "Serangan ini meningkat dalam beberapa waktu terakhir."

Folha menyebut ketegangan pada Senin (25/5) menjadi penentu keputusan mereka membokikot doorstop Bolsonaro.

Surat kabar itu mengatakan, kala itu, Bolsonaro mengatakan, "Saat kalian memberitakan kebenaran, saya akan berbicara kepada kalian lagi."

Pernyataan Bolsonaro langsung ditanggapi para pendukungnya yang berteriak, "Dasar Sampah!", "Tikus!", dan "Komunis!" ke arah para wartawan. (AFP/OL-1)