Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bukti Keberadaan Homo Sapiens di Eropa Ditemukan di Bulgaria

Basuki Eka Purnama
14/5/2020 11:45
Bukti Keberadaan Homo Sapiens di Eropa Ditemukan di Bulgaria
Peneliti melakukan ekskavasi di gua Bacho Kiro, Bulgaria(AFP/Nikolay Zahariev / Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology )

ILMUWAN mengatakan gigi dan pecahan tulang yang ditemukan di sebuah gua di Bulgaria membuktikan keberadaan Homo sapiens atau manusia modern di benua Eropa.

Penemuan di sebuah gua di Bacho Kiro, Bulgaria utara itu telah dianalisa oleh tim ilmuwan internasional.

"Hasilnya, benda itu berasal dari periode ketika Homo Sapiens tiba di Eropa dari Timur Tengah dan tinggal di antara para Neanderthal yang berlangsung antara 5 ribu hingga 10 ribu tahun," ujar Nikolay Sirakov, profesor dari Akademi Sains Insitut Arkeologi Bulgaria, Selasa (12/5).

"Sebelumnya, ilmuwan memperkirakan kejadian-kejadian ini terjadi antara 38 ribu hingga 42 ribu tahun lalu," ujar Sirakov, salah satu pemimpin tim yang melakukan ekskavasi. "Kini, kami membuktikan bahwa hal itu terjadi lebih cepat."

Baca juga: AS dan Kuba Saling Tuding Soal Terorisme

Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Nature dan Nature Ecology & Evolution. Penelitian itu mengatakan Homo Sapiens telah berada di Eropa sekitar 45 ribu tahun lalu.

Peninggalan yang ditemukan di Bacho Kiro merupakan bukti tertua mengenai keberadaan Homo sapiens di periode Upper Paleolithic.

"Setelah tiba di Eropa sekitar 45 ribu tahun lalu, manusia modern secara perlahan mengisi tempat yang sebelumnya ditempati oleh Neanderthals," ungkap para peneliti.

Periode dimana kedua spesies itu hidup berdampingan masih terus diselidiki dan diperbebatkan. Penemuan terbaru ini akan berkontribusi pada perdebatan itu.

Situs Bacho Kiro telah dikenal sejak 1930-an dan dibuka untuk wisatawan selama puluhan tahun.

Ekskavasi kemudian dilakukan di situs itu pada 2015 yang berujung pada penemuan sejumlah bukti baru. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya