Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bursa Saham Inggris kembali Rontok

Ant
02/5/2020 05:00
Bursa Saham Inggris kembali Rontok
Ilustrasi(AFP)

SAHAM-saham Inggris jatuh lagi pada perdagangan Jumat (1/5). Situasi ini memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London anjlok 2,34 persen atau 138,15 poin, menjadi ditutup di 5.763,06 poin.

Indeks FTSE 100 juga anjlok 3,50 persen atau 214,04 poin menjadi 5.901,21 poin pada akhir perdagangan Kamis (30/4), setelah membukukan keuntungan selama tiga hari berturut-turut.

Carnival, operator kapal pesiar Inggris-Amerika, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya kehilangan 8,44%.

Diikuti oleh saham A perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda Royal Dutch Shell yang merosot 7,05%, serta saham B perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda Royal Dutch Shell jatuh 6,72%

Sementara itu, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Inggris Royal Bank Of Scotland Group melonjak 2,44% menjadi peraih keuntungan tertinggi (top lgainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul saham perusahaan penyelenggara pameran, penerbit dan intelijen bisnis Informa yang meningkat 2,41%, serta perusahaan penyedia taruhan olahraga, game, dan hiburan global Flutter Entertainment naik 2,36%. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya