Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI Afrika Selatan (Afsel), Selasa (14/4), menembakkan peluru karet dan gas air mata dalam insiden bentrokan dengan warga Kota Cape Town yang memprotes akses bantuan makanan selama penguncian wilayah (lockdown) covid-19.
Ratusan orang yang marah menghadapi polisi, melemparkan batu, dan membuat barikade di jalan-jalan dengan membakar ban di Mitchells Plain karena tidak menerima kiriman parsel makanan.
“Kami punya anak kecil. Kami ingin makan. Mereka juga harus makan,” ujar seorang ibu, Nazile Bobbs.
“Mereka bilang kita akan mendapatkan parsel, lalu di mana parselnya? Berapa lama kami (akan) berada dalam kondisi lockdown?" tanyanya.
Baca juga: Anwar Ibrahim Tuntut Malaysia Transparan Soal Covid-19
Afsel, saat ini, dalam lockdown selma lima minggu untuk mengekang penyebaran virus korona yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 2.400 orang.
Presiden Cyril Ramaphosa berjanji menyediakan kebutuhan dasar seperti persediaan air dan makanan untuk orang-orang Afsel yang paling miskin.
Banyak orang, terutama mereka yang bekerja di ekonomi informal, tidak dapat membuka dagangan mereka dan kehilangan pendapatan karena lockdown yang mulai berlaku pada 27 Maret.
Pemimpin masyarakat Liezl Manual mengatakan orang-orang keluar dari rumah mereka karena ‘frustrasi dan ingin tahu’ di mana bungkusan makanan berada.
"Saya kira Ramaphosa tidak melakukan sesuatu," kata penduduk lain, Denise Martin, sambil menambahkan, “Orang-orang lebih suka mati karena virus korona daripada mati di rumah-rumah karena kelaparan."
Beberapa pejabat pemerintah mulai kewalahan akibat kebutuhan yang melonjak di suatu negara yang berada di antara salah satu yang paling tidak setara di dunia.
Busisiwe Memela-Khambula, CEO SA Social Security Agency (Sassa), sebuah departemen pemerintah yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan bantuan makanan, mengatakan departemen ini biasanya membantu para penyandang cacat, mereka yang tidak bisa mengakses hibah jaminan sosial mereka, atau mereka yang umumnya mengalami kesulitan.
"Tapi sayangnya sekarang semua orang mengalami kesulitan," ujarnya di televisi lokal. (AFP/NST/OL-1)
Indonesia, kata dia, membuka peluang sebesar-besarnya untuk eksplorasi bisnis dan menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia - South Africa untuk menjamin rantai pasok dan Logistik.
Penjaga gawang dan kapten, Ronwen Williams, menjadi pahlawan saat Afrika Selatan mencapai semifinal Piala AFCON setelah mengalahkan Cape Verde 2-1 dalam drama adu penalti.
Pelatih Afrika Selatan, Hugo Broos, menyatakan timnya di Piala Afrika sudah dapat dianggap sukses setelah mereka mencapai empat besar.
Pemerintah Afsel telah menerjunkan 10.600 petugas lapangan untuk mendatangi rumah-rumah warga di desa dan kota di negara itu.
Dalam pidato kenegaraannya, Ramaphosa mengumumkan paket dukungan sosial dan ekonomi senilai 500 miliar rand itu atau 10% dari GDP Afsel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved