Dampak Covid, PDB Asia-Pasifik Bisa Tergerus US$172 Miliar

Haufan Hasyim Salengke
08/4/2020 16:48
Dampak Covid, PDB Asia-Pasifik Bisa Tergerus US$172 Miliar
PDB Asia Pasifik tergerus(Ilustrasi)

PANDEMI virus korona baru (covid-19) mungkin menelan biaya 0,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) wilayah Asia-Pasifik atau, setara, US$172 miliar karena melemahnya permintaan global untuk ekspor mereka saja.

Hal itu diungkapkan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) dalam sebuah laporan yang diterbitkan Rabu (8/4).

Menurut laporan Economic and Social Survey of Asia and the Pacific, bersama dengan Sputnik, permintaan barang dari Asia-Pasifik akan jatuh di mitra dagang utama kawasan itu, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, keduanya sangat terpukul oleh wabah covid-19.

"Melemahnya permintaan dari pasar-pasar ini dapat merusak perdagangan kawasan secara signifikan ... Perkiraan awal oleh ESCAP menunjukkan bahwa PDB daerah tersebut dapat mengalami penurunan 0,6-0,8% (senilai US$ 132 miliar hingga 172 miliar) sebagai dampak langsung dari pandemi covid-19 dari hubungan dagang saja," kata laporan itu.

Vietnam, Mongolia, Kamboja, dan Singapura adalah yang paling rentan terhadap penurunan permintaan karena mereka sangat bergantung pada perdagangan dengan negara-negara yang dilanda pandemi, menurut komisi PBB tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua ESCAP, Armida Salsiah Alisjahbana, mengatakan kepada Sputnik pekan lalu pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia-Pasifik dapat turun ke 3,7% pada 2020, penurunan 0,6% tahun ke tahun, karena dampak covid- 19.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Senin, pejabat PBB ini mendesak kawasan untuk meningkatkan pengeluaran darurat kesehatan kumulatif mereka sebesar US$880 juta per tahun hingga 2030.

Alisjahbana juga merekomendasikan agar negara-negara regional membuat dana kesiapsiagaan darurat kesehatan Asia-Pasifik. (Bernama/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya