Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Korban Tewas Akibat Virus Korona di Iran Jadi 92 Orang

Willy Haryono
05/3/2020 08:08
Korban Tewas Akibat Virus Korona di Iran Jadi 92 Orang
Seorang perempuan Iran mengenakan masker saat menggu bus di Teheran.(AFP/ATTA KENARE)

JUMLAH korban tewas akibat virus korona Covid-19 di Iran kembali bertambah hingga mencapai 92 orang pada Rabu (4/3). Satu hari sebelumnya, angka kematiannya berada di angka 77.

Dilansir dari Al Jazeera, kabar terbaru disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour dalam sebuah konferensi pers di Teheran.

"Jumlah infeksi (korona Covid-19) kini bertambah ke angka 2.922," ujar Jahanpour.

Iran kembali menjadi negara dengan angka kematian terbanyak Covid-19 di luar Tiongkok, setelah sebelumnya sempat disusul Italia dengan 79 korban.

Baca juga: Kini Arab Saudi Larang Warganya Umrah

Varian baru virus korona ini pertama kali terdeteksi di Provinsi Hubei, Tiongkok, akhir Desember 2019.

Covid-19 telah menginfeksi banyak pejabat negara Iran, termasuk 23 anggota parlemen di Teheran.

Dalam jumlah pejabat yang terjangkit virus korona Covid-19, Iran berada di urutan teratas, bahkan jika dibandingkan Tiongkok.

Dua pejabat senior Iran telah dinyatakan meninggal usai terjangkit covid-19. Mereka adalah Hadi Khosroshahi, mantan duta besar Iran untuk Vatikan, dan Mohammad Mirmohammadi, penasihat untuk Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Sementara dari semua pejabat Iran yang terjangkit virus korona, salah satunya adalah wakil presiden.

Pejabat terbaru yang terjangkit korona di negara tersebut adalah Pirhossein Kolivand, Kepala Dinas Medis Darurat Iran.

Berdasarkan data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE, angka kematian global akibat Covid-19 mencapai 3.213 dengan total kasus menyentuh 94.189. Sementara jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 telah melampaui 51 ribu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.