Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Momentum Kunjungan Kenegaraan Raja Belanda ke Indonesia

Haufan Hasyim Salengke
03/3/2020 21:10
Momentum Kunjungan Kenegaraan Raja Belanda ke Indonesia
Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima melambaikan tangan di Istana Kerajaan, Amsterdam, Rabu (15/1).(AFP/REMKO DE WAAL)

KEMENTERIAN Luar Negeri RI mengatakan kunjungan kenegaraan penguasa Belanda, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima, ke Indonesia akan membawa empat menteri dan hampir 200 delegasi pengusaha.

Kalau biasanya seorang pemimpin atau kepala pemerintahan suatu negara merangkaikan lawatan kenegaraannya ke beberapa negara sekaligus, kunjungan Raja-Ratu Belanda pada 9-13 Maret mendatang hanya akan fokus di Tanah Air.

"Khusus ke Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa Raja dan juga pemerintah Belanda memberikan arti yang sangat penting bagi hubungan bersejarah yang panjang antara kedua negara," kata Kemenlu dalam media gathering di Pejambon, Jakarta, Selasa (3/3).

Setidaknya beberapa fokus utama berkait kunjungan itu adalah kerja sama ekonomi, managemen air, dan pengembangan SDM di Indonesia. Hal itu tentu segaris dengan sejumlah prioritas kebijakan pemerintah Indonesia seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan peningkatan SDM.

Empat menteri yang akan mendampingi kunjungan Raja Willem-Alexander adalah menteri luar negeri, menteri perdagangan, menteri infrastruktur, dan menteri kesehatan. Sementara 200-an delegasi mewakili berbagai sektor, terutama bidang-bidang yang selama ini menjadi unggulan Belanda.

Di antara perusahaan itu adalah startup sosial The Great Bubble Barrier yang mengelola pengendalian limbah plastik di saluran. Selanjutnya perusahan pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular Upp!, Tritech Natural BV, dan NV Afvalzorg Holding, serta perusahaan galangan kapal Damen.

Kemenlu mengatakan, para pengusaha Belanda siap untuk menawarkan investasi. Akan ada 5-6 kesepakatan bisnis berskala besar yang akan ditandatangani dan sekitar 30 kesepakatan kecil lainnya.

Baca juga: Kunjungan Raja-Ratu Belanda ke Indonesia Bawa 130 Delegasi

Belanda saat ini menjadi investor terbesar dari Eropa di Indonesia dan mitra dagang terbesar kedua di Eropa. Indonesia juga membutuhkan dukungan Amsterdam untuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dan Eropa yang sedang dinegosiasikan.

Sebagai gambaran, Indonesia dan Belanda telah menjalin mitra komprehensif sejak 2013. Data Kemenlu RI menunjukkan pada 2019, Belanda melaksanakan 1.040 proyek investasi di Tanah Air dengan nilai US$2,09 miliar.

Sementara data yang diperoleh Media Indonesia dari Departemen Asia dan Oseania di Kementerian Luar Negeri Belanda menunjukkan total investasi Indonesia di Negeri Kincir Angin adalah 210 juta euro; total investasi Belanda di Indonesia adalah 4,2 miliar euro pada 2018. Oleh karena itu Belanda adalah investor Eropa terbesar dan investor asing ketujuh di bawah Singapura, Tiongkok, dan Jepang.

Terkait bidang pariwisata, jumlah wisatawan asal Belanda yang berkunjung ke Indonesia meningkat dari 209.978 di 2018 menjadi 215.287 orang di 2019.

Selain Jakarta, selama lawatan kenegaraan di Tanah Air, Raja-Ratu Belanda akan mengunjungi sejumlah tempat dan kota yaitu Yogyakarta, Palangkaraya, dan kawasan Danau Toba di Sumatera Utara. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik