Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Parlemen Klaim Tidak Ada Sidang Penentuan PM Malaysia

Nur Aivanni
28/2/2020 18:04
Parlemen Klaim Tidak Ada Sidang Penentuan PM Malaysia
PM Malaysia interim, Mahathir Mohamad, menjabarkan rencana stimulus ekonomi untuk menahan dampak wabah virus korona.(AFP/Mohd Rasfan)

PARLEMEN Malaysia menegaskan tidak ada sidang parlemen khusus pada 2 Maret, untuk menentukan Perdana Menteri (PM) Malaysia selanjutnya. Hal itu menepis pernyataan PM interim, Mahathir Mohamad.

Dalam sebuah pernyataan, Jum'at (28/2), Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Mohamad Ariff Md Yusof, mengatakan dirinya telah menerima surat dari Mahathir. Isinya berbunyi pemerintah telah menyetujui pertemuan parlemen khusus pada Senin (2/3) mendatang.

Namun, Mohamad mengatakan surat itu tidak sesuai dengan Standing Order 11 (3). "Standing Order 11 (3) menetapkan bahwa hanya saya sebagai pembicara Dewan Rakyat, yang dapat mengeluarkan pemberitahuan rapat. Sampai sekarang, belum ada pemberitahuan seperti itu," tukasnya.

Baca juga: Raja Malaysia Minta Mahathir Tetap Menjabat Sampai Ada PM Baru

Pertemuan khusus tentang penunjukan PM Malaysia, lanjut dia, seharusnya diadakan setelah muncul perintah resmi dari Raja Malaysia.

“Karena itu, saya memutuskan bahwa tidak ada pertemuan khusus yang akan diadakan pada Senin (2/3) depan. Saya akan terus mengamati perkembangan dan mengeluarkan pernyataan pada pertemuan berikutnya,” imbuh dia.

Sebelumnya, Mahathir mengatakan Raja Malaysia tidak dapat menemukan sosok yang bisa memimpin mayoritas berbeda, setelah dua hari berkonsultasi dengan anggota parlemen.

Oleh karena itu, lanjut Mahathir, sidang parlemen khusus akan diadakan pada Senin mendatang. Tujuannya, menentukan sosok PM Malaysia berikutnya.(Channel News Asia/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya