Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Perusahaan Jerman Sumbang Disinfektan Khusus Tangkal COVID-19

Ghani Nurcahyadi
21/2/2020 19:00
Perusahaan Jerman Sumbang Disinfektan Khusus Tangkal COVID-19
Disinfektan khusus dari Lanxess untuk penanganan virus korona(Dok. Lanxess )

MEREBAKNYA virus korona COVID-19 telah menjadikan langkah-langkah pengendalian penyakit epidemi sebagai prioritas utama di Tiongkok

Untuk membantu memerangi epidemi tersebut, perusahaan bahan kimia khusus asal Jerman, Lanxess mengumumkan sumbangan sebanyak 1 ton disinfektan Rely+On Virkon yang sangat efektif bagi rumah sakit-rumah sakit di Wuhan dan dua kota di sekitarnya di Tiongkok.

Sumbangan produk disinfektan tingkat tinggi itu telah tiba di Hubei pada 16 Februari berkat optimalisasi kapasitas produksi di pabrik produksi di Inggris.Satu ton Rely+On Virkon dapat diencerkan menjadi 100.000 liter larutan disinfektan untuk digunakan dengan perbandingan 1:100.

“Di momen kritis pengendalian epidemi ini, Lanxess berkomitmen untuk sepenuhnya memanfaatkan kekuatan perusahaan dan memberikan kontribusi yang berarti. Kami meyakini bahwa Cina pasti akan mengalahkan epidemi ini melalui upaya berbagai pihak,” ujar Ming Cheng Chien, Presiden Lanxess untuk Wilayah Asia-Pasifik dalam siaran persnya.

Baca juga : Warga Australia Positif Korona Dievakuasi dari Kapal Diamond Prin

Menerapkan kebiasaan disinfeksi dan perlindungan yang praktis merupakan langkah-langkah efektif melawan epidemi.

Rely+On Virkon secara luas digunakan saat terjadinya wabah SARS dan MERS di Arab Saudi dan Korea Selatan, serta membantu saat merebaknya Norovirus di Korea Selatan selama pertandingan Olimpiade.

SARS dan MERS memiliki kesamaan dan termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan COVID-19. Rely+On Virkon telah mencapai inaktivasi lengkap dari surrogate Human Coronavirus strain pada tingkat pengenceran 1:100 dengan waktu kontak 10 menit. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya