Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Malaysia Konfirmasi Warga Negara Keenam Positif Virus Korona

Haufan Hasyim Salengke
10/2/2020 09:54
Malaysia Konfirmasi Warga Negara Keenam Positif Virus Korona
Sejumlah calon penumpang mengenakan masker saat berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia(AFP/Mohd RASFAN)

MALAYSIA mengumumkan kasus virus korona keenam yang menginfeksi warga negaranya, seorang pria berusia 31 tahun yang bekerja di Makau, Senin (10/2).

Pria itu telah melakukan perjalanan ke daratan Tiongkok sebelum kembali ke Malaysia pada 1 Februari, kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, dalam sebuah pernyataan pers.

Dia merasa tidak sehat dan mulai batuk pada 3 Februari. Dia kemudian memeriksakan diri ke klinik pada 4 Februari dan 6 Februari, tempat dia diberi obat.

Karena masih sakit pada 7 Februari, pasien kembali memeriksakan diri di sebuah klinik dan dirujuk ke Rumah Sakit Banting di Selangor untuk tes dan perawatan, kata Noor Hisham.

Setelah diisolasi, ia didiagnosis menderita pneumonia dan dirawat. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan ia menderita infeksi saluran pernapasan akut yang parah dan diawasi dengan ketat.

Baca juga: WNI di Tiongkok Memilih Pulang Sementara

Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sungai Buloh.

Sampel yang diambil dari pasien pada Minggu (9/2) dinyatakan positif virus korona baru atau 2019-nCoV.

Otoritas terkait telah diperingatkan untuk melakukan pelatihan kontak dan tindakan pencegahan lain yang diperlukan untuk kasus ini, kata Noor Hisham.

“Saya ingin menyarankan warga di Banting agar tetap tenang. Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah yang relevan dan akan menyampaikan informasi perkembangan terbaru," tambahnya.

Per Senin (10/2), ada 18 kasus virus korona baru yang dikonfirmasi di Malaysia, di antaranya 12 warga negara Tiongkok. (CNA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya