Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERUSAHAAN kapal pesiar Royal Caribbean Cruise Ltd, Jumat (7/2), mengatakan akan melarang para tamu pemegang paspor Tiongkok, Hong Kong atau Makau untuk masuk ke kapal di tengah kekhawatiran soal wabah virus korona.
Protokol baru perusahaan itu muncul di tengah penyebaran cepat virus tersebut, yang telah membunuh lebih dari 600 orang dan menulari lebih dari 31.000 lainnya di sedikitnya 25 negara.
Para tamu atau awak yang pernah bepergian ke, dari atau melalui Tiongkok daratan, Hong Kong atau Makau, atau pernah melakukan kontak dengan seseorang yang pernah ke sana kurang dari 15 hari sebelum kapal berlayar, tidak akan diizinkan masuk ke kapal-kapal perusahaan itu, demikian dinyatakan peraturan baru.
Perusahaan juga akan memindai gejala-gejala seperti flu. Mereka, yang tidak yakin apakah pernah melakukan kontak dengan orang-orang yang pernah berkunjung ke Tiongkok atau Hong Kong dalam 15 hari belakangan, juga akan diperiksa.
Royal Caribbean pada Jumat menunda keberangkatan kapal pesiarnya, Anthem of the Seas, dari New Jersey selama satu hari setelah empat tamu diperiksa oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) terkait virus korona.
Tidak ada di antara empat orang itu yang menunjukkan gejala-gejala klinis seperti virus tersebut, kata perusahaan. CDC telah memindai 27 penumpang di kapal yang baru-baru ini bepergian ke Tiongkok. (Reuters/Ant/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved