Trump: Kesepakatan Dengan Tiongkok Sebuah Langkah Penting

Haufan Hasyim Salengke
16/1/2020 10:52
Trump: Kesepakatan Dengan Tiongkok Sebuah Langkah Penting
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.(AP/Pablo Martinez Monsivais)

AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok menandatangani kesepakatan gencatan senjata perdagangan, setelah hampir dua tahun berkonflik. Presiden AS, Donald Trump, menyebut perjanjian itu sangat penting bagi ekonomi Negeri Paman Sam.

Kesepakatan dagang antara dua ekonomi raksasa membuat kalangan investor global dapat bernapas lega. Pasalnya, perang dagang AS-Tiongkok telah mengguncang ekonomi global. Kesepakatan itu merupakan anugerah bagi Presiden AS, Donald Trump, yang menghadapi pengadilan pemakzulan dan pertarungan pemilihan presiden (pilpres) yang sengit akhir tahun ini.

Dalam pernyataan di Washington, dia mengatakan pakta itu akan mengubah ekonomi AS. Sementara itu, para pemimpin Tiongkok menilai kesepakatan itu adalah "win-win solution", yang dapat memperbaiki hubungan antara kedua negara berseteru.

Sebelumnya, Beijing berjanji untuk meningkatkan impor AS sebesar US$ 200 miliar di atas level 2017, serta memperkuat aturan kekayaan intelektual. Sebagai gantinya, Washington sepakat untuk mengurangi separuh beberapa tarif baru yang dikenakan pada produk Tiongkok.

Namun, mayoritas pajak perbatasan tetap diberlakukan, yang mendorong kelompok bisnis untuk menyerukan perundingan lebih lanjut. Perjanjian "fase satu", termasuk janji dari Tiongkok untuk meningkatkan pembelian hasil panen AS dan ekspor lainnya selama dua tahun. Berikut, memberikan beberapa perlindungan untuk teknologi AS.

Poin lainnya adalah Beijing akan memberikan mekanisme penegakan baru yang memungkinkan Washington dengan cepat menjatuhkan penalti, yang tidak dapat ditanggapi Beijing.

"Hari ini (Rabu), kami mengambil langkah penting, yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan Tiongkok, yang akan memastikan perdagangan yang adil dan timbal balik," ujar Trump pada upacara penandatanganan di Gedung Putih. "Bersama-sama, kita memperbaiki kesalahan masa lalu," imbuhnya.

Fase dua

Trump menandatangani kesepakatan dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Liu He, yang memimpin negosiasi Beijing dengan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin.

Pemimpin AS juga berterima kasih kepada Pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, dan mengatakan dirinya akan mengunjungi Negeri Tirai Bambu dalam waktu dekat.

"Negosiasi sangat sulit bagi kami. Tetapi langkah ini menyebabkan terobosan yang sangat luar biasa," pungkas Trump.

Namun, Trump menegaskan dia baru akan menghapus tarif jika kedua pihak dapat melalui fase dua. Sementara itu, dalam sepucuk surat kepada Trump yang dibacakan oleh Liu, Xi Jinping mengatakan kesepakatan itu baik untuk Tiongkok, AS dan ekonomi dunia.(OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya