Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menolak anggapan bahwa pemerintah Indonesia abai terhadap dugaan kekerasan suku Uighur oleh pemerintah Tiongkok. Menurut Retno, semua langkah upaya diplomasi pemerintah tercatat dalam jejak digital.
"Kalau dikatakan kita tidak melakukan sesuatu, itu tidak benar. Cek rekam jejak digital, apa yang sudah pernah kita disampaikan kepada pemerintah Tiongkok," terang Menlu Retno seusai rapat tertutup di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.
Retno juga menegaskan bahwa konflik Uighur sudah lama terjadi hingga saat ini. Konflik itu juga menjadi perhatian pemerintah Indonesia sejak lama. "Kita terus berkomunikasi dengan pemerintah Tiongkok," tegasnya.
Menlu juga membuktikan bahwa pemerintah tidak berdiam diri dengan jejak digital dari media sosialnya. Ia mengungkapkan beberapa pertemuan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok, termasuk Menlu RRT pada 16 Desember lalu.
Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu juga telah bertemu dengan Dubes Tiongkok pada 23 Desember. Jejak pertemuan itu ada di akun Twitter-nya.
Salah satu yang dijadikan fokus pemerintah RI terkait dengan kasus Uighur ialah soal kebebasan beragama. Hal itu juga yang disampaikan kepada pemerintah Tiongkok.
"Prinsipnya, kita menyampaikan antara lain pentingnya untuk terus menghormati kebebasan beragama," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, menyatakan mendukung aksi sejumlah ormas Islam terkait dengan warga muslim Uighur di Tiongkok. Aksi itu digelar kemarin di beberapa titik. Salah satunya di depan Kantor Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Tiongkok.
"Aksi itu memang menjadi kegelisahan kita bersama bagaimana respons umat Islam Indonesia," ujar Kharis dalam keterangannya, Kamis (26/12) malam.
Kharis juga berharap pihak Kedubes Tiongkok bisa memfasilitasi dan menjelaskan kepada massa terkait masalah muslim Uighur dengan baik. Duta Besar Tiongkok diminta untuk melihat bahwa aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas umat Islam terhadap sesama muslim.
Di lain sisi, Kharis sepakat dengan langkah pemerintah Indonesia untuk tidak ikut campur urusan dalam negeri Tiongkok. Namun, ia meminta pemerintah menyatakan sikap agar Tiongkok memberikan kebebasan beragama terhadap warganya. (Zuq/Pro/X-6)
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan jajaran Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi kepada Myanmar yang telah memberikan amnesti ke selebgram berinisial AP.
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
Hal itu terlihat dari kondisi lilitan lakban yang menutupi semua wajah dan posisi tubuh yang tidak menunjukkan ada tanda-tanda gelagapan akibat pernafasan tersumbat.
Irjen Karyoto mengatakan banyak bukti yang perlu dipelajari penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Tim Forensik. Baik CCTV, hasil autopsi, dan alat bukti digital.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Aparat Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi dari internal Kemenlu sebagai bagian dari penyelidikan diplomat muda Kementerian Luar Negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved