Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PULUHAN ribu warga sipil telah melarikan diri dari Provinsi Idlib, Suriah, ke wilayah perbatasan Turki, setelah kian gencarnya serangan udara yang dilakukan rezim Bashar al-Assad yang didukung Rusia.
Serangan rezim Presiden Bashar al-Assad telah membuat kondisi kemanusiaan yang memasuki musim dingin semakin memilukan.
Pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Jumat (20/12), setidaknya 18 rbu orang telah mengungsi dari Idlib hanya dalam 24 jam setelah serangan udara mematikan berlanjut.
Pada Jumat (20/12) pagi, setidaknya tujuh orang lagi dilaporkan tewas, setelah setidaknya 19 warga sipil tewas pada Kamis (19/12).
Dalam lima hari terakhir, setidaknya 80 ribu warga Suriah telah menyelamatan diri di dekat perbatasan Turki, menurut laporan yang mengutip Response Coordination Group Suriah.
Sudah ada sekitar satu juta pengungsi Suriah yang tinggal di dekat perbatasan dengan Turki.
Pada September 2018, Turki dan Rusia telah sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona deeskalasi.
Sejak itu, lebih dari 1.300 warga sipil tewas dalam serangan oleh pasukan pemerintah Suriah di zona deeskalasi, menurut laporan.
Mohammed Adow dari Al Jazeera, melaporkan dari Istanbul, Turki, mengatakan pengeboman pemerintah Suriah yang didukung Rusia termasuk serangan udara, penembakan, dan serangan bom barel di Kota Maarat el-Numan yang berad di wilayah selatan Provinsi Idlib, Suriah.
Warga Suriah yang tinggal di daerah tersebut mengatakan serangan itu tidak pandang bulu terhadap rumah sakit, pasar, dan rumah yang menjadi sasaran.
Pada Jumat (20/12), publik yang merah terhadap serangan itu tumpah ke jalan-jalan, dengan ratusan orang di Idlib turun ke jalan untuk mengecam apa yang mereka sebut pengabaian nasib buruk mereka oleh komunitas internasional. Mereka juga menyerukan penghentian pengeboman dengan segera. (Al Jazeera/Hym/OL-09)
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump sekaligus melanjutkan putaran ketiga perundingan damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
KERJA sama antara Moskow dan Teheran dalam pengembangan nuklir damai sepenuhnya sah dan akan terus berlanjut.
WAKIL Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengungkapkan pemerintah Indonesia tengah mengkaji tawaran impor minyak mentah dan gas alam cair (LNG) dari Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved