Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Belanda Tangkap Tersangka Penikaman di Den Haag

Melalusa Susthira K
01/12/2019 13:00
Polisi Belanda Tangkap Tersangka Penikaman di Den Haag
Polisi sampai di pusat perbelanjaan Grote Marktstraat, tempat terjadinya penikaman saat Black Friday(AFP/Sem Van Der Wal)

POLISI Belanda menangkap seorang pria tunawisma atas aksi penusukan di sebuah jalan pertokoan di Den Haag saat banyak orang tengah berbelanja, Sabtu (30/11). Insiden penikaman yang terjadi kemarin menyebabkan tiga remaja terluka.

Pria berusia 35 tahun itu kini ditahan di pusat kota, sehari setelah penikaman yang menyebabkan kepanikan saat banyak orang tengah memburu barang diskon Black Friday di Grote Markstratt, Jumat (29/11).

“Setelah insiden penikaman di Grote Marktstraat, seorang pria berusia 35 tahun baru saja ditangkap di pusat Den Haag. Pria itu tidak memiliki tempat tinggal yang tetap. Dia akan dipindahkan ke kantor polisi untuk diinterogasi,” terang Kepolisian Den Haag di Twitter.

Semua korban penikaman adalah remaja, yakni seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun dan dua remaja perempuan berusia 15 tahun.

Sebelumnya, polisi mengatakan tengah menyelidiki beberapa skenario dan latar belakang penikaman itu. Polisi pun menyebut terlalu dini untuk berspekulasi terkait adanya kemungkinan motif teror di baliknya.

"Agak terlalu dini untuk berspekulasi tentang hal semacam itu," ujar Juru Bicara Kepolisian Belanda Marije Kuiper.

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pelaku Penikaman Jepang Sapa Tetangga

Penyerang pria itu kabur setelah aksi penusukan yang terjadi di toko Hudson's Bay di Grote Markstraat, area belanja terbesar di Den Haag yang sepanjang jalannya dipenuhi toko. Kejadian tersebut memicu perburuan besar-besaran yang melibatkan helikopter polisi.

Penikaman di Den Haag tersebut terjadi tak jauh dari gedung parlemen Belanda. Selain sebagai pusat pemerintahan Belanda, Den Haag juga menjadi kawasan bagi banyak gedung organisasi maupun pengadilan internasional.

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah seorang tersangka teroris menikam dua orang hingga tewas dan beberapa lainnya terluka di London Bridge, Inggris.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya