Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEBIH dari 12 migran tewas usai kapal yang ditumpangi terbalik saat cuaca buruk melanda Laut Mediterania. Kapal tersebut diyakini membawa lebih dari 50 migran, tenggelam tepat ketika sebuah kapal penyelamat mencegatnya di lepas pantai Lampedusa, Minggu (6/10) malam waktu setempat.
Tim penyelamat berhasil menyelamatkan 22 orang yakni 13 pria dan sembilan wanit dalam kecelakaan tersebut, tetapi banyak penumpang lain yang belum ditemukan. Setidaknya 13 mayat telah ditemukan atau dievakuasi dari tempat kejadian.
Pejabat pengadilan Italia, Salvatore Vella, mengatakan, kapal dalam kondisi tidak layak mengarungi Mediterania dari Libia.
"Aneh mereka menyeberangi laut dalam cuaca yang buruk," ujarnya.
Baca juga: Satu Jenazah Korban Kapal Terbalik Jember Ditemukan
Vella mengatakan kapal itu diyakini telah berhenti di Tunisia, sebelum menuju Eropa. Sebagian besar penumpang diyakini berasal dari Tunisia atau Afrika sub-Sahara dan tidak ada yang ditemukan menggunakan baju pelampung.
PBB mengatakan lebih dari 1.000 orang telah tewas di Mediterania sepanjang 2019. Mereka berusaha melakukan perjalanan berbahaya ke Eropa untuk menyelematkan diri dari konflik, peperangan atau untuk mencari penghidupan lebih baik di negara tujuan.(Euronews/BBC/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved