Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Partai Buruh Inggris Tolak Kampanye Tetap berada di UE

Haufan Hasyim Salengke
24/9/2019 09:02
Partai Buruh Inggris Tolak Kampanye Tetap berada di UE
Pendukung Partai Buruh mengangkat poster yang menolak pro-Brexit di Brighton, Inggris, Senin (23/9).(AFP/Daniel Leal-Olivas)

DALAM pemungutan suara yang berlangsung ricuh, Partai Buruh Inggris menolak kampanye untuk tetap berada di blok Uni Eropa (UE).

Oposisi Inggris, tergelincir ke kekacauan, Senin (23/9), karena upaya akar rumput yang untuk memaksa pemimpin Jeremy Corbyn berkampanye tetap di UE dan membalikkan hasil pemungutan suara Brexit 2016.

Kongres tahunan partai yang berusia 119 tahun itu berubah menjadi pertikaian antara sayap pro dan anti-Brexit. Mereka terpecah-pecah menyikapi perceraian Inggri dari tetangga-tetangganya di Eropa setelah 46 tahun pada 31 Oktober mendatang.

Upaya Corbyn untuk menyatukan kedua belah pihak dengan tetap keluar dari perdebatan dan menempatkan keputusan pamungkas di tangan para pemilih telah menyebabkan penurunan dramatis dalam dukungan Partai Buruh.

Tetapi mosi untuk memaksa partai berkampanye dengan penuh semangat untuk pemungutan suara publik dan untuk tetap di UE dalam referendum (kedua) hilang dalam pemungutan suara yang tampaknya akan ketat.

Hasilnya berarti partai akan meninggalkan konferensi dalam posisi yang sama dengan yang datang - mendukung referendum kedua tetapi menentang kampanye secara terbuka untuk atau melawan Brexit.

Ini juga menandai kemenangan bagi sosialis veteran Corbyn--pemimpin resmi oposisi Inggris sejak 2015--dan pukulan menyakitkan bagi sejumlah pejabat tinggi yang mematahkan barisan dan mencoba mengubah Partai Buruh menjadi partai pro-Eropa yang jelas.

"Saya tidak percaya keputusan ini mencerminkan pandangan mayoritas anggota Buruh yang sangat ingin menghentikan Brexit," ujar Wali Kota London Buruh Sadiq Khan di Twitter setelah pemungutan suara.

"Buruh adalah partai Remain (pro-UE)," imbuhnya.

Namun strategi Brexit Corbyn belum beresonansi dengan pemilih sejauh ini.

Banyak yang mengalihkan kesetiaan ke Demokrat Liberal Eropa atau Partai Brexit pimpinan Nigel Farage.

Dua survei yang diterbitkan pada akhir pekan menempatkan Partai Buruh 15 poin persentase di belakang Partai Konservatif pimpinan petahana Perdana Menteri Boris Johnson. Buruh dalam bahaya kehilangan tempat kedua oleh Demokrat Liberal. (AFP/Hym/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya