Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PRESIDEN Donald Trump mengklaim bahwa ia memiliki hak mutlak untuk memerintahkan perusahaan-perusahaan AS berhenti berbisnis dengan Tiongkok. Trump akan melibatkan penggunaan otoritas eksekutifnya yang luas dengan cara yang baru dan belum pernah terjadi sebelumnya di bawah undang-undang tahun 1977.
Ketika meninggalkan Gedung Putih untuk menghadiri KTT G7 di Prancis, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia memiliki hak mutlak untuk melakukan itu.
"Tetapi kita akan lihat bagaimana hasilnya," ujar Trump, Sabtu (24/8).
Dia kemudian menjelaskan tentang Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) 1977 dalam cuitannya yang ditulis pada Jumat (23/8).
"Untuk semua Reporter Berita Palsu yang tidak memiliki petunjuk tentang apa hukum relatif terhadap kewenangan Presiden, China, dll., coba lihat Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat 1977. Kasus ditutup!"
Wewenang ini telah sering digunakan. Hingga kini sudah ada 54 darurat nasional, 29 di antaranya sedang berlangsung. Dalam penggunaan pertama UU IEEPA, selama krisis sandera Iran pada 1979, Presiden Jimmy Carter menjatuhkan sanksi perdagangan terhadap Iran dam membekukan aset Iran di AS.
Stephen Vladeck, profesor hukum di University of Texas, mengatakan kepada CNN Mei lalu bahwa apa yang ingin dilakukan Trump mungkin berada dalam wewenang Kongres.
"Gagasan di balik otoritas ini adalah bahwa Presiden memiliki posisi yang lebih baik untuk membuat penentuan semacam itu daripada Kongres. Jadi saya pikir keputusan Presiden mungkin ada dalam undang-undang ini. Namun, saya sangat meragukan pelaksanaan otoritas semacam ini seperti apa yang ada dalam pikiran Kongres," kata Vladeck kepada CNN pada saat itu.
baca juga: Ribuan Tentara Brasil Dikerahkan Atasi Kebakaran Hutan Amazon
Sebelumnya pada Jumat (23/8), Tiongkok meluncurkan babak baru tarif pembalasan atas barang-barang AS senilai US$75 miliar. Itu merupakan peningkatan terbaru dalam perang dagang yang sedang berlangsung dan memberi tekanan pada dua negara ekonomi terbesar dunia itu. Sebagai tanggapan, Trump menulis di Twitter Jumat malam: "Perusahaan-perusahaan besar Amerika dengan ini diperintahkan untuk segera mulai mencari alternatif selain China, termasuk membawa perusahaan Anda kembali ke rumah, dan membuat produk Anda di AS." (OL-3)
Presiden mengatakan kawasan Uni Eropa merupakan pasar dagang yang besar dengan jumlah penduduk 460 juta.
Rencana Trump diduga merupakan bagian dari strategi negosiasi dagang terhadap negara-negara yang belum menyepakati ketentuan tarif impor dengan AS.
Apindo menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia agar tidak dipukul rata dengan negara-negara BRICS lainnya.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved