Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERDANA Menteri Hongaria, Viktor Orban, kemarin, menyambut Kanselir Jerman Angela Merkel di Kota Sopron, Hongaria, dalam rangka memperingati momen runtuhnya sistem perbatasan Tirai Besi pada 1989.
Kedua pemimpin itu secara pribadi lekat dengan peristiwa 1989. Namun, sejak saat itu, Orban dan Merkel mengambil arah politik yang sangat berbeda.
Merkel yang tumbuh dalam komunisme Jerman Timur kemudian percaya akan pentingnya nilai-nilai liberal dalam politik dan ekonomi pasar bebas.
Sebaliknya, Orban yang dikenal sebagai pemimpin muda liberal pada 1989, melihat peristiwa tahun itu sebagai langkah awal negara-negara Eropa Timur membangun kembali kedaulatan nasional mereka.
Pertemuan Orban dan Merkel itu merupakan pertemuan langka dari dua orang yang selamat dari kekisruhan politik Eropa. Merkel menjabat sejak 2005 dan Orban sejak 2010.
Pertemuan bilateral terakhir mereka pada Juli 2018 ketika Orban melakukan kunjungan pertamanya ke Berlin.
Pada 2015, Orban sempat mengkritik keputusan Merkel membuka perbatasan Jerman bagi mereka yang melarikan diri dari zona konflik di Timur Tengah.
Sementara itu, Merkel juga pernah menuduh Orban gagal menghormati ‘kemanusiaan’ karena mengeluarkan kebijakan antimigran yang keras.
Sebelumnya, pada Sabtu (17/8), dalam siaran podcast mingguannya, Merkel mengatakan Jerman akan ‘selalu bersyukur’ atas ‘kontribusi Hongaria selama ini dalam mewujudkan keajaiban persatuan Jerman’.
Di sisi lain, meskipun ada ketegangan politik antara keduanya, Hongaria dan Jerman menikmati hubungan ekonomi yang erat karena Jerman merupakan mitra dagang terbesar Hongaria dan sumber utama investasi asing, terutama dalam industri mobil Jerman.
Tembok Berlin
Pertemuan itu sekaligus menandai peringatan 30 tahun ‘Piknik Pan-Eropa’ di perbatasan Hongaria-Austria. Saat itu, setidaknya 600 orang Jerman Timur melintasi perbatasan dan melarikan diri ke Jerman Barat yang bebas.
Peristiwa tersebut merupakan eksodus besar-besaran pertama warga Jerman Timur sejak pembangunan Tembok Berlin pada 1961. Hal itu juga dipandang sebagai faktor kunci runtuhnya tembok tersebut tiga bulan kemudian. (AFP/*/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved