Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Demonstran Bentrok dengan Polisi di Nigeria, Delapan Orang Tewas

Basuki Eka Purnama
23/7/2019 09:30
Demonstran Bentrok dengan Polisi di Nigeria, Delapan Orang Tewas
Sejumlah orang berjalan di Kota Abuja, Nigeria pascabentrokan antara demonstran IMN dengan polisi.(AFP/Kola SULAIMON)

SEDIKITNYA delapan orang tewas dalam bentrokan antara demonstran Syiah dengan polisi Nigeria di Abuja, Senin (22/7), salah satunya adalah seorang wartawan yang tewas tertembak.

Seorang polisi juga tewas dalam bentrokan yang terjadi ketika ratusan demonstran dari Gerakan Islam di Nigeria (IMN), sebuah sekte Syiah, melakukan aksi demonstrasi menuntut pembebasan Ibrahim Zakzaky yang telah ditahan sejak Desember 2015 atas dakwaan teroris,e.

Polisi melepaskan tembakan menggunakan peluru tajam serta gas air mata sementara para demonstran melemparkan bom molotov ke arah polisi.

Seorang demonstran Syiah, Abdulahi Musa mengatakan, "Saya tengah berdiri di depan enam jenazah, salah satunya adalah seorang remaja. Banyak orang lainnya tertembak."

IMN mengatakan jumlah korban tewas adalah 11 orang.

Baca juga: Wabah Ebola di Kongo Jadi Darurat International

Senin (22/7) malam, Komite Perlindungan Wartawan mengatakan Precious Owolabi, wartawan dari stasiun televisi Channels TV, tewas karena tertembak.

"Pemerintah Nigeria harus melakukan penyeldikan dan memastikan mereka yang bertanggung jawab atas tewasnya Owolabi bertanggung jawab," tegas Komite Perlindungan Wartawan.

Sebelumnya, Channels TV mengatakan Owolabi tertembak peluru nyasar saat meliput aksi demonstrasi itu.

Juru bicara polisi Nigeria Frank Mba mengatakan seorang polisi tewas dan dua lainnya mengalami luka serius.

Mba menuding IMN melakukan aksi perusakan saat melakukan demonstrasi. Dia mengatakan sebanyak 54 warga Syiah ditahan terkait aksi demonstrasi itu. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya