Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Virus Ebola Renggut Lebih dari 1.500 Nyawa di kongo

Ghani Nurcahyadi
24/6/2019 21:48
Virus Ebola Renggut Lebih dari 1.500 Nyawa di kongo
Seorang perempuan melintas di jalan di Provinsi Butembo, salah satu lokasi penyebaran Ebola di Kongo(AFP/John Wessels)

LEBIH dari 1.500 orang meninggal dunia akibat virus Ebola yang terus menyebar selama 10 bulan terakhir di Republik Demokratik Kongo.

Data Kementerian Kesehatan setempat menunjukkan, sebanyak 1.506 orang meninggal dunia dari 2.239 kasus infeksi yang tercatat. Awal bulan ini, 2 warga Uganda yang baru saja kembali dari Kongo juga dilaporkan meninggal dunia,.

Virus Ebola yang terus menyebar membuat Kemenkes Kongo bergerak cepat melakukan vaksinasi. Hampir 141 ribu orang telah divaksin, teruta di Provinsi Ituri dan Kivu Utara, lokais utama penyebaran virus Ebola.

baca juga : Korban Jiwa Akibat Ebola di Kongo Menjadi 322

Ebola menular diantara manusia lewat kontak fisik, darah, cairan tubuh, saluran sekresi atau organ yang terinfeksi, dan benda yang terkontaminasi cairan tubuh penderita Ebola.

Kasus kekerasan kronis dan aktivitas militan di Ituri dan Kivu Utara menjadi salah satu penyebab sulitnya membendung penyebaran virus Ebola di daerah tersebut.

Kekerasan bahkan bisa ikut menyasar petugas kesehatan disana. Pada Senin (24/6), seorang petugas medis mengalami luka-luka dan harus dirawta di rumah sakit akibat sejumlah warga menolak pemakanan dua korban virus Ebola.

Pada Mei lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah menunjuk koordinator darurat untuk mengatasi krisis di Kongo. Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) memastikan, panjangnya waktu penyebaran virus Ebola di Kongo, tidak serta-merta menjadi ancaman global. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya